Ferrari Pertimbangkan Ganti Engineer Lewis Hamilton Jelang F1 2026

Lewis Hamilton dan insinyur balapnya, Riccardo Adami
Berita F1: Ferrari mengonfirmasi tengah meninjau seluruh opsi terkait susunan tim di sekitar Lewis Hamilton, termasuk posisi race engineernya, Riccardo Adami. Hal ini disampaikan langsung oleh prinsipal tim Fred Vasseur di akhir musim Formula 1 2025, menyusul performa kurang meyakinkan dari kerja sama keduanya sepanjang tahun.
Dalam wawancara dengan media Italia Corriere Della Sera, Vasseur menegaskan Ferrari tidak menutup kemungkinan melakukan perubahan. Saat ditanya apakah Adami akan tetap mendampingi Hamilton pada musim 2026, ia menjawab singkat namun tegas bahwa semua opsi masih dalam tahap evaluasi.
Musim 2025 menjadi periode yang berat bagi Hamilton. Pebalap tujuh kali juara dunia itu gagal meraih satu pun podium, sebuah catatan terburuk sepanjang karier Formula 1-nya. Ia juga tertinggal cukup jauh dari rekan setimnya Charles Leclerc, dengan selisih 86 poin di klasemen akhir pebalap.
Situasi tersebut diperburuk oleh dinamika komunikasi di lintasan. Sepanjang musim, radio tim Hamilton dan Adami kerap menjadi sorotan publik karena miskomunikasi dan nada percakapan yang terlihat tegang. Beberapa cuplikan bahkan viral dan memicu spekulasi mengenai kurang solidnya kerja sama di dalam garasi Ferrari.
Fred Vasseur tidak menampik bahwa adaptasi menjadi tantangan utama. Ia menjelaskan bahwa membangun kesamaan visi dan pemahaman antara pebalap dan tim teknis membutuhkan waktu, terutama ketika melibatkan figur baru di dalam tim. Menurutnya, pendekatan yang diterapkan pada Leclerc tidak bisa serta merta disamakan dengan Hamilton, karena kebutuhan dan gaya kerja setiap pebalap berbeda.
Ia menambahkan bahwa Ferrari kini fokus memahami secara detail apa yang dibutuhkan Hamilton agar bisa tampil maksimal. Di sisi lain, Hamilton juga diharapkan dapat memahami pendekatan dan metode kerja Ferrari secara menyeluruh. Proses saling menyesuaikan ini dinilai krusial jika Ferrari ingin kembali kompetitif di era regulasi baru 2026.
Tekanan terhadap Ferrari semakin besar mengingat tim asal Maranello belum meraih gelar juara dunia sejak 2008. Musim debut Lewis Hamilton yang seharusnya menjadi momentum kebangkitan justru berakhir tanpa hasil signifikan, ditambah performa mobil SF 25 yang tidak sesuai harapan.
Dengan perubahan regulasi besar yang akan berlaku pada 2026, keputusan Ferrari terkait struktur tim Hamilton, termasuk posisi race engineer, berpotensi menjadi faktor kunci dalam menentukan arah masa depan Scuderia di Formula 1.
Artikel Tag: Ferrari, Lewis Hamilton, F1 2025, Riccardo Adami, F1 2026
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/ferrari-pertimbangkan-ganti-engineer-lewis-hamilton-jelang-f1-2026

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini