Pierre Gasly Senang Bisa Finis Posisi Kesembilan di GP Inggris

Berita F1: Pierre Gasly dari Alpine mengatakan tidak pernah membayangkan akan masuk Q3 karena tim asal Enstone tampak tertinggal selama akhir pekan Grand Prix Inggris.

Alpine kurang melakukan peningkatan dibandingkan dengan rival-rivalnya di lini tengah, yang membuat tim tersebut semakin sulit untuk bangkit dari posisi terakhir di klasemen konstruktor.

Aston Martin dan Sauber sama-sama meningkatkan mobil mereka untuk mencetak lebih dari 10 poin selama dua akhir pekan terakhir, dengan Sauber yang berada di posisi kesembilan kini unggul jauh dari perolehan poin Alpine yang mencapai 11.

Nasib Alpine tidak terbantu oleh defisit mesin di sirkuit yang haus tenaga seperti Silverstone. Itulah sebabnya setelah sesi latihan yang tampak suram, Gasly sama terkejutnya dengan siapa pun karena berhasil masuk ke 10 besar, dan ia senang dengan putaran Q2 yang membawanya ke sana. "Kami pikir kami akan tersingkir di Q1 karena itu sangat sulit karena suatu alasan," kata Pierre Gasly.

"Kami berjuang keras sepanjang akhir pekan dan kami benar-benar tidak nyaman dengan itu. Namun, kami berusaha keras dan berusaha untuk tetap pada pendirian kami, hanya fokus pada paket kami dan mencoba untuk mendapatkan yang terbaik darinya."

"Memulai Q1 tidak bagus, kami membuat beberapa perubahan dengan apa yang kami bisa dan ketika itu penting, seperti putaran terakhir di Q1, kami berhasil mencapai Q2 di P15. Putaran di Q2 itu, saya sangat senang dengan itu. Setiap tikungan benar-benar di tepi jurang dan berjalan dengan sempurna, dan berhasil melewatinya di P10."

"Sejujurnya, mobil tidak terlalu bagus sepanjang sesi. Sulit bagi semua orang, tetapi inilah yang kami miliki, dan kami senang karena kami melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada yang lain."

Artikel Tag: F1 GP Inggris, Pierre Gasly, Alpine