Patah Tulang, Daniel Ricciardo Bakal Dirawat Dokter MotoGP

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 26 Agu 2023, 23:20 WIB

Berita F1: Daniel Ricciardo akan terbang ke Barcelona agar tangan kirinya yang patah akibat crash di FP2 GP Belanda bisa ditangani oleh dokter ternama MotoGP, Xavier Mir.

Daniel Ricciardo Bangga dengan Hasil Kualifikasi F1 GP Miami

Daniel Ricciardo terpaksa mundur dari akhir pekan GP Belanda setelah mengikuti dua latihan bebas yang digelar hari Jumat (25/8). Hal ini disebabkan karena tangannya patah akibat kecelakaan yang menimpanya di FP2.

Prinsipal Red Bull, Christian Horner, lantas mengonfirmasi bahwa The Honey Badger akan dibawa ke Barcelona, Spanyol. Di sana, Ricciardo bakal mendapat perawatan dari dokter ternama MotoGP, Xavier Mir.

“Orang-orang ini, Anda lihat di MotoGP, mereka pulih kembali dengan cukup cepat. Dia berangkat hari ini ke Barcelona. Mereka bahkan mungkin akan menjalani operasi kecil besok untuk merapihkan tulang yang patah. Ini patahan yang cukup bersih,” kata Horner dikutip dari Sky Sports.

“Tentu saja ini semua tentang pemulihan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Manusia normal mana pun mungkin akan butuh waktu 10 hingga 12 minggu, tetapi kami tahu orang-orang ini tidak normal,” ia mengimbuhkan.

“Semuanya tentang proses pemulihan, berapa lama? Apakah ini akan menjadi tiga minggu? Sebulan? Apakah enam minggu? Tidak ada yang benar-benar tahu,” tegas pria asal Inggris tersebut.

Horner kemudian memperkirakan bahwa Ricciardo baru bisa balapan lagi di GP Singapura yang berlangsung pada 15 September mendatang. Meski begitu ia agak ragu karena Sirkuit Marina Bay Street sangat menuntut fisik pebalap.

“Itulah hal yang paling membuat dia frustrasi saat berbicara dengannya tadi malam. Dia baru saja mengambil cuti, mendapatkan kembali semangatnya, kembali bermain, sekarang dia berada di bangku cadangan lagi. Itulah rasa frustrasinya,” ucap Horner.

“Mereka (Alpha Tauri) mulai membuat beberapa kemajuan. Sayang sekali baginya, namun saya yakin dalam benaknya ia telah menjadikan Singapura sebagai targetnya.”

“Tetapi sekali lagi Singapura mungkin merupakan salah satu sirkuit terberat dalam kalender. Alam akan mengambil jalannya,” ia mengakhiri.