Nasib Red Bull Di Formula 1 Kian Suram

Pebalap dari Red Bull sedang beraksi di ajang Formula 1
Ligaolahraga.com - CEO Pirelli, Paul Hembery menyatakan, Red Bull dan Scuderia Toro Rosso berpotensi meninggalkan Formula 1 (F1). Keputusan bakal hengkang bisa terealisasi bila Red Bull tidak mendapatkan pemasok mesin.
Hemberly menilai dengan keluarnya tim Austria seperti Red Bull dan Toro Rosso, membuat pukulan telak bagi F1. Kini, keduanya sedang bernegosiasi agar mendapatkan mesin yang kompetitif untuk musim 2016.
“Red bull dan Toro Rosso merupakan tim yang sangat penting. Kami mengagumi apa yang mereka lakukan untuk olahraga ini terutama dalam pengembangan pembalap seperti Sebastian Vettel,” jelas pria berumur 49 tahun itu, seperti yang dikutip oleh Crash, pada Kamis (1/10) ini.
“Dari sudut kami sebagai sponsor, kehilangan kedua tim tersebut akan menjadi bencana besar bagi Formula One (F1). Kami telah memberikan pendapat ke pihak Red Bull dan hanya menunggu keputusan dari Bernie (Ecclestone),” tambahnya lagi menjelaskan.
Keluarnya Red Bull dan Toro Rosso dari ajang jet darat juga menimbulkan dampak luar biasa bagi Pirelli. Bahkan produsen ban asal Italia itu juga terpaksa menyudahi partisipasinya di ajang F1.
Sebagian besar tim F1 tidak percaya dengan kualitas Pirelli di F1. Dengan pensiunnya Red Bull dan Toro Rosso, semakin menyulitkan Pirelli bertahan sebagai pemasok ban. Pasalnya, kedua tim itu tengah fokus mencari mesin yang kompetitif.
FIA sudah menunjuk Michelin sebagai pemasok ban baru mulai 2017. Sebelumnya, Pirelli mengeluarkan ancaman berhenti pada bulan lalu. Pihaknya menyatakan tetap memasok ban apabila diberikan waktu untuk tes pada 2016.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/nasib-red-bull-di-formula-1-kian-suram
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini