Meski Khawatir Korona, Bos Mercedes Dukung Penuh GP China

Berita MotoGP: Merebaknya Virus Korona yang terjadi di China tak menyurutkan semangat Bos Tim Mercedes, Toto Wolff, dalam mempersiapkan balapan di Sirkuit Shanghai tersebut. Sebaliknya, Wolff justru sangat berharap agar balapan di China bisa tetap terselenggara.

Kejuaraan Dunia Formula 1 2020 sejatinya akan dimulai pada 15 Maret dimana Bahrain menjadi lokasi dilaksanakannya seri perdana Kejuaraan Dunia F1 tahun ini. Sementara itu, China akan menjadi tuan rumah seri keempat yang rencananya bakal dilangsungkan pada 19 April mendatang.

Meskipun begitu, karena saat ini sedang mewabah Virus Korona, maka sejumlah acara olahraga yang diselenggarakan di China pun harus ditunda atau dibatalkan. Bahkan, ajang balap Formula E sudah membuat pengumuman kalau mereka tidak akan melaksanakan balapan di China.

Sementara itu, pihak Formula 1 hingga saat ini belum memberikan keputusan terkait penyelenggaraan balapan di Negeri Tirai Bambu tersebut, mengingat waktu dilaksanakannya balapan masih cukup lama. Wolff pun tetap mempersiapkan timnya menjalani balapan di China dan berharap balapan tersebut tidak dibatalkan.

"Itu (GP China) tidak akan memalukan. Kami memiliki tribun yang penuh tahun lalu. Tiketnya terjual habis. China mulai menjadi pasar yang sangat penting dalam hal pengikut penggemar,” jelas Wolff, menyadur dari Eurosport.

“Kami memiliki kegiatan besar di Shanghai di sekitar balapan dan ketika kami tidak pergi ke sana jelas tidak akan bagus untuk para penggemar dan diri kami sendiri. Tetapi kesehatan adalah yang utama, dan saya harap mereka bisa menangani hal itu. Itulah prioritas terbesar," pungkasnya.

Artikel Tag: Mercedes, f1 2019, GP China