Mercedes Sebut Tidak Anak Tirikan Valtteri Bottas

Berita F1: Mercedes, melalui Toto Wolff, mengatakan bahwa team order yang mereka lakukan di F1 GP Jerman akhir pekan lalu tidak membuat Valtteri Bottas menjadi pebalap nomor 2. Wolff mengatakan bahwa semua penggawa tim adalah aset paling berharga.

Pada gelaran F1 GP Jerman akhir pekan lalu, Mercedes menjadi sorotan banyak pihak lantaran melakukan team order. Pada fase akhir balapan, Mercedes memerintahkan Bottas untuk tidak mengejar Lewis Hamilton yang sedang memimpin. Bottas diperintahkan untuk tetap melayani desakkan Kimi Raikkonen di posisi 3.

Hal itu serta merta membuat Mercedes terlihat seperti lebih menginginkan Hamilton yang menang daripada Bottas. Tetapi, tidak demikian faktanya.

"Kami juga akan tetap melakukan hal yang sama bila Valtteri (Bottas) yang ada di depan," sebut Wolff. "Hal yang terpenting adalah membawa pulang kemenangan 1 dan 2. Kami menghargai siapa pun yang berada di posisi paling depan."

Wolff mengakui bahwa team order semacam itu memang tak lazim dilakukan di pertengahan musim. Hal itu wajar terjadi apabila terjadi di akhir musim, saat pertaruhan gelar juara dunia berada di titik nadir.

"Kami berusaha melakukan taktik agar kedua mobil bisa finis terdepan," lanjut Wolff. "Seperti yang saya katakan, jika Valtteri yang berada di depan, maka kami akan menahan Hamilton agar tidak menyalip."

Taktik Mercedes yang demikian nampaknya sedikit bermain aman, dan agak menghilangkan esensi balapan yang sesungguhnya. Jika melihat ajang balapan lain, MotoGP misalnya, dua pebalap dari tim yang sama pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk finis di posisi terbaik. Tapi, F1 adalah F1, dengan segala intrik dan dinamika yang pastinya berbeda dengan ajang mana pun.

Artikel Tag: f1, Berita F1, gp jerman, sirkuit hockenheim, Mercedes, Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, Ferrari, kimi raikkonen, Sebastian Vettel, Red Bull, Max Verstappen, Daniel Ricciardo, Renault, Nico Hulkenberg