Mercedes Tidak Akan Terpengaruh Aturan Mode Mesin, Klaim Hamilton

Berita Formula 1: Semua tim di Formula 1 telah diberi tahu bahwa Federasi Otomotif Internasional (FIA) akan mengeluarkan arahan teknis baru menjelang Grand Prix Belgia bulan ini yang berarti mobil harus menjalankan mode mesin yang sama saat di kualifikasi dan balapan.

Dikutip dari Motorsport, Pembalap Mercedes Lewis Hamilton mengatakan langkah yang akan datang untuk menggunakan mode mesin yang sama saat kualifikasi dan balapan Formula 1 tidak akan mendapatkan keinginan yang mereka inginkan untuk mengurangi kinerja Mercedes.

Ini telah disinyalir sebagai langkah untuk mengurangi dampak dari keuntungan signifikan yang dapat diperoleh tim-tim bertenaga seperti Mercedes di saat kualifikasi.

"Tidak. Dan hanya kembali ke fakta bahwa pada akhirnya, orang-orang di tim kami telah melakukan pekerjaan yang hebat dengan mesinnya," kata Hamilton menanggapi spekulasi tentang aturan ini.

"Ini jelas untuk memperlambat kami tetapi saya tidak berpikir itu akan mendapatkan hasil yang mereka inginkan, jadi tidak apa-apa jika mereka melakukannya," sambungnya.

 Bahkan, Hamilton juga mengatakan peraturan yang disinyalir menjatuhkannya merupakan hal yang biasa dan banyak yang selalu berusaha memperlambat timnya.

"Tapi itu tidak benar-benar mengubah jumlah yang besar bagi kami jadi itu bukan masalah," kata dia.

Sementara itu, Valtteri Bottas mengatakan Mercedes tidak peduli dengan langkah tersebut, tetapi menyuarakan pemikirannya tentang bagaimana hal itu dapat menyebabkan saling salip selama balapan berkurang.

"Tidak mungkin untuk mengetahui dengan pabrikan mesin lain berapa banyak yang sebenarnya bisa mereka peroleh ketika mereka melakukannya habis-habisan di kualifikasi dan apakah kami mendapatkan lebih banyak atau tidak," ujarnya.

“Kami tidak panik soal itu, kalau aturan itu datang akan sama saja untuk semua orang (tim). Tapi ketika saya mendengar tentang kemungkinan ini untuk pertama kalinya, hal pertama yang muncul di benak saya adalah efeknya dalam balapan. Karena setiap tim jelas memiliki mode yang berbeda dalam hal seberapa banyak mereka," sambungnya. (*)

Artikel Tag: Formula 1, f1 2020, Mercedes, Hamilton, Bottas