Mercedes Temukan Pemicu Penalti Jump Start Kimi Antonelli di GP Las Vegas

Berita F1: Mercedes mengungkap penyebab munculnya penalti lima detik yang menimpa Kimi Antonelli pada Grand Prix Las Vegas. Pebalap muda tersebut dinilai bergerak sebelum lampu start padam, sehingga dianggap melakukan jump start. Namun, analisis mendalam menunjukkan bahwa insiden itu terjadi bukan karena Antonelli sengaja melepas kopling lebih awal.

Antonelli sebenarnya menjalani balapan yang solid melalui strategi satu pitstop. Ia sempat berada di posisi keempat sebelum penalti membuatnya turun ke urutan kelima. Setelah dua pebalap McLaren didiskualifikasi, posisinya kembali naik ke podium ketiga. Meski demikian, Mercedes tetap mencari kejelasan karena yakin bahwa penalti tersebut terjadi akibat kondisi teknis, bukan kesalahan manusia.

Andrew Shovlin selaku direktur engineering trackside Mercedes menjelaskan secara detail apa yang terjadi. Ia menyebut bahwa gerakan kecil mobil Antonelli terjadi sangat pelan dan hanya sekitar dua sentimeter. Shovlin menegaskan bahwa Antonelli tidak sedang memainkan kopling atau mencoba mencuri posisi saat lampu belum padam.

“Banyak orang mengira jump start berarti pebalap melepas kopling lebih cepat, tetapi situasi ini berbeda,” ujar Shovlin. “Jika dilihat dari videonya, mobil bergerak sedikit sekali sebelum lampu padam. Kimi sama sekali tidak menurunkan kopling, ia justru sedang menarik kopling penuh.”

Menurutnya, penyebab utama adalah momen ketika Antonelli mengangkat kaki dari pedal rem untuk bersiap melakukan start. Pada tahap ini, biasanya pebalap hanya punya waktu sekitar satu detik sebelum lampu padam. Getaran mobil atau tekanan residual pada sistem drivetrain diduga memicu pergerakan mikro yang kemudian terdeteksi oleh sensor FIA.

“Begitu ia melepas rem, kemungkinan ada getaran atau torsi tersimpan pada sistem penggerak yang menyebabkan mobil bergerak sangat perlahan,” jelas Shovlin. “Sistem FIA sangat sensitif dan bisa mendeteksi gerakan minimal tersebut.”

Setelah meninjau ulang rekaman video dengan lebih teliti, Mercedes memastikan pergerakan itu bukan akibat kesalahan Kimi Antonelli. Tim kini berupaya mencari cara untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang, terutama karena pebalap muda tersebut telah mengikuti seluruh prosedur start yang dianjurkan.

Shovlin menambahkan bahwa insiden ini menjadi pelajaran penting, terlebih mengingat sensitivitas sensor start semakin tinggi seiring perkembangan regulasi dan teknologi. Mercedes akan menyesuaikan prosedur internal agar tidak ada gerakan involunter pada mobil saat pebalap melepaskan pedal rem.

Artikel Tag: Kimi Antonelli, Mercedes, GP Las Vegas