Mantan Juara Dunia Yakin Mercedes Salah Merekrut Antonelli

Berita F1: Mantan Juara dunia F1, Jacques Villeneuve yakin bahwa keputusan Mercedes untuk merekrut Andrea Kimi Antonelli ke kursi penuh waktu adalah "terlalu cepat dan terlalu dini" setelah musim yang "buruk" di F2.

Toto Wolff memilih Antonelli daripada merekrut Carlos Sainz saat memutuskan pengganti mereka untuk Lewis Hamilton. Antonelli baru menjalani dua musim balapan mobil tunggal menjelang balapan F1 pertamanya akhir pekan ini di Grand Prix Australia.

Di usianya yang baru 18 tahun, ia adalah pembalap termuda di grid F1 2025. Dia dapat memecahkan rekor Max Verstappen sebagai pemenang termuda dalam olahraga ini jika ia menang dalam salah satu dari tiga balapan pembuka. Berbicara kepada YaySweepstakes.com, Villeneuve menjelaskan mengapa debut Antonelli datang terlalu dini.

"Terlalu cepat dan terlalu dini. Kimi Antonelli mengalami musim yang buruk di Formula 2. Apakah karena dia sudah menandatangani kontrak dengan F1 dan tekanan semakin besar, siapa tahu?" kata mantan juara dunia.

“Atau mungkin karena dia tidak menyukai mobil jenis itu dan mungkin lebih baik baginya untuk berada di mobil Formula Satu. Ini semua adalah tanda tanya yang akan segera kita ketahui."

“Dia tampaknya mampu mengambil risiko dan memacu mobil, tetapi kemudian merasakan di mana batasnya, kita belum tahu. Atau bagaimana dia bekerja sepanjang musim untuk mengembangkan dan mengembangkan mobil?"

“Bagaimana keseimbangan antara dia dan Russell? Apakah mereka akan bekerja sama dengan gaya mengemudi yang sama atau gaya mengemudi yang benar-benar berlawanan yang kemudian menyulitkan tim untuk mengembangkan mobil ke arah yang menyenangkan kedua pebalap."

“Juri belum memutuskan tentang Antonelli tetapi begitu banyak orang di media menginginkannya menjadi luar biasa. Saya harap dia begitu karena jika tidak, itu akan menjadi beban yang sangat berat baginya. Banyak tekanan di pundaknya.”

Artikel Tag: Andrea Kimi Antonelli, Mercedes, f1