Lewis Hamilton Tidak Ingin Ada Lagi Invasi Lintasan di Grand Prix Inggris

Berita F1: Lewis Hamilton mengatakan dia mendukung pengunjuk rasa tetapi memperingatkan kelompok tertentu agar tidak mengulangi invasi lintasan di Grand Prix Inggris.

Setahun yang lalu, beberapa anggota dari grup 'Just Stop Oil' bergegas ke lintasan pada lap pembuka balapan dan memposisikan diri mereka di Wellington Straight.

Tabrakan yang cukup besar di tikungan pertama yang melibatkan Zhou Guanyu membuat balapan dihentikan sebelum mobil mencapai area pengunjuk rasa dengan kecepatan penuh.

Para pengunjuk rasa dikritik karena membahayakan diri mereka sendiri, pengemudi dan marshall, tetapi dibebaskan dari hukuman penjara awal tahun ini.

Just Stop Oil telah mengganggu sejumlah acara publik selama setahun terakhir, termasuk di Ashes Test dan World Snooker Championship.

Di tengah kekhawatiran bahwa para pengunjuk rasa dapat kembali dalam upaya untuk menghentikan balapan di Silverstone akhir pekan ini, Lewis Hamilton memohon agar mereka tidak membahayakan nyawa dengan melakukan hal itu lagi di Grand Prix Inggris 2023.

“Saya menyambut pengunjuk rasa… maksud saya aktivis,” kata Hamilton. “Selalu mendorong perubahan positif.

“Kami hanya tidak ingin melihat mereka di trek dan membahayakan diri mereka sendiri. Itu memicu percakapan, yang memicu dialog dan seringkali, jika dilakukan dengan cara yang benar, memicu perubahan dan kita membutuhkan lebih banyak perubahan. 

“Kita perlu bertindak untuk berkelanjutan, kita perlu lebih inklusif. 

“Ada semua hal yang perlu kami lakukan lebih banyak dan ini bergerak dengan sangat cepat di industri sehingga terkadang beberapa dari hal-hal itu gagal dan perlu disulut lagi melalui percakapan." 

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Mercedes, Grand Prix Inggris