Lewis Hamilton Sadar Akan Sulit Adaptasi dengan Ferrari

Berita F1: Lewis Hamilton mengungkapkan tidak tahu betapa sulitnya beradaptasi dengan kehidupan di Ferrari selama musim Formula 1 2025.

Juara dunia tujuh kali itu membuat kejutan, langkah besar ke Scuderia selama musim dingin setelah 12 musim yang sukses bersama Mercedes, di mana ia memenangkan enam gelar.

Namun Hamilton sebagian besar mengalami kesulitan di Ferrari, karena ia berada di posisi ketujuh dalam kejuaraan setelah enam grand prix dan mengalami defisit yang jelas dari rekan setim barunya Charles Leclerc.

"Saya mengantisipasi bahwa ini akan sangat sulit, karena saya pernah bergabung dengan tim sebelumnya," kata Hamilton menjelang Grand Prix Emilia-Romagna akhir pekan ini, setelah membalap untuk McLaren sebelum Mercedes.

"Saya datang dengan pikiran yang sangat terbuka. Saya tidak tahu seberapa sulitnya nanti. Saya tahu ini akan menjadi tantangan. Ini adalah tantangan terbesar yang pernah ada di semua lini."

Ferrari diharapkan untuk memperjuangkan kedua kejuaraan tahun ini setelah menjadi runner-up di bawah pemimpin klasemen saat ini McLaren di klasemen konstruktor 2024. Namun, janji itu belum terwujud.

Lewis Hamilton mengakui bahwa, meskipun tim "bekerja sama dengan baik", masih ada "banyak pekerjaan yang perlu dilakukan" karena ia tertinggal 90 poin dari pemimpin klasemen Oscar Piastri.

"Juara? Masih ada jalan yang sangat panjang yang harus ditempuh," katanya. "Dari semua pengalaman selama bertahun-tahun, ketika Anda tertinggal lebih dari 100 poin di titik ini di musim ini, dengan mobil yang melawan mobil yang cukup dominan, Anda harus berasumsi bahwa Anda tidak perlu berjuang untuk menang dalam kejuaraan. Namun, keadaan bisa berubah. Kami belum pernah melihat itu terjadi."

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, F1 GP Emilia Romagn