Lewis Hamilton Harus Buat Perubahan Radikal Selama Jeda Musim

Berita F1: Pengamat F1 yang disegani, Peter Windsor, yakin Lewis Hamilton harus membuat perubahan "radikal" selama jeda musim panas untuk membalikkan keadaan musimnya bersama Ferrari.

Hamilton mengalami akhir pekan yang berat di Grand Prix Hungaria. Juara dunia tujuh kali itu gagal lolos kualifikasi di posisi 10 besar dan kesulitan dalam balapan. Hamilton disalip oleh pemenang balapan, Lando Norris, dalam balapan yang tak terlupakan, finis di posisi ke-12 secara keseluruhan.

Pria berusia 40 tahun itu kesal ketika berbicara kepada media setelah kualifikasi dan grand prix. Hamilton menyebut dirinya "sama sekali tidak berguna" setelah kualifikasi, bahkan menyarankan Ferrari untuk mempertimbangkan mengganti pebalap.

Dia kembali menyampaikan wawancara yang menyedihkan setelah balapan, mengirimkan pesan samar tentang apa yang terjadi di balik layar Ferrari. Windsor, yang bekerja untuk Williams dan Ferrari pada era 1990-an, mempertanyakan tanggapan Hamilton. Ia juga meminta Hamilton untuk memahami "mengapa ia tidak mengemudi sebagaimana mestinya".

"Untuk seorang juara dunia tujuh kali dan berada di bawah naungannya, mengatakan ini dan merasakan ini, meskipun ia mengatakannya dengan nada sarkastis, ia seharusnya tidak mengatakan itu," kata Windsor di kanal YouTube-nya.

"Ia seharusnya tidak menjawab pertanyaan itu sejak awal, dan lebih dari itu, ia perlu memikirkan mengapa ia tidak mengemudi sebagaimana mestinya."

Wajar saja jika Lewis Hamilton berada di bawah tekanan untuk menunjukkan performa terbaiknya di Ferrari. Ia didatangkan sebagai rekrutan mahal Ferrari yang berpotensi memenangkan gelar juara bagi tim tersebut. Ferrari belum pernah merasakan kesuksesan gelar juara F1 sejak 2008, ketika mereka memenangkan kejuaraan konstruktor. Windsor berpendapat Hamilton harus kembali ke dasar dan fokus menjadi "pembalap murni".

"Ini semua berkaitan dengan uang, merek, dan hal yang dimulai di Ferrari, yaitu mengenakan seragam hitam dan F40, alih-alih hanya berfokus pada menjadi pebalap di Ferrari," tambahnya.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, f1