Layakkah Lewis Hamilton Menyandang Status GOAT?

Berita F1: Lewis Hamilton sukses melampaui rekor kemengan milik Michael Schumacher. Hal ini lantas menimbulkan perdebatan tentang kelayakan Hamilton menyandang status sebagai pebalap terbaik sepanjang masa.

Lewis Hamilton mampu meraih kemenangan usai finis terdepan pada balapan F1 GP Portugal 2020 di Sirkuit Algarve, Portugal, Minggu (25/10).

Kemenangan pebalap asal Inggris itu sekaligus membuatnya melampaui rekor kemenangan F1 terbanyak milik sang legenda, Michael Schumacher. Hamilton sendiri tercatat teah mengoleksi 92 kemenangan sepanjang kariernya pada ajang balap F1.

Hal ini membuat banyak pihak menganggap Hamilton sudah layak menyandang status GOAT (Greatest of All Time)

Kesuksesan Hamilton tersebut menimbulkan reaksi dari para mantan pebalap F1 tak terkecuali Damon Hill.

"Saya sudah tidak bisa mengatakan bahwa saya pernah mengalahkan pembalap terbaik F1. Namun, pengalaman saya menyenangkan," tulis Hill melalui akun Twitter-nya.

"Terima kasih @schumacher dan selamat @LewisHamilton. GOAT," tulis sang juara dunia tahun 1996 itu lagi.

Mantan juara dunia F1 lainnya, yakni Sir Jackie Stewart, memiliki pandangan yang berbeda. Kendati mengakui kehebatan Hamilton, Stewart masih belum yakin dengan status Hamilton.

"Tak diragukan lagi, Hamilton merupakan salah satu atlet terbaik dalam sejarah dan inspirasi banyak generasi muda," kata Stewart.

Ini bukan pertama kalinya Sir Jackie Stewart tidak memasukkan Lewis Hamilton ke daftar pebalap terbaik sepanjang masa.

Sebelumnya, ia juga menilai Hamilton belum selevel dengan sang juara dunia lima kali, Juan Manuel Fangio.

Pendapat Stewart dibantah oleh bos performance track Mercedes, Andrew Shovlin. Apalagi jika melihat penampilan gemilang Hamilton pada GP Portugal.

"Hamilton tampil tenang meski kehilangan posisi pada start. Dia tidak mengambil banyak risiko. Saat Valtteri Bottas kesulitan, Lewis bisa menempel di belakangnya dan menyalip. Kecepatannya luar biasa. Menurut saya balapan ini salah satu bukti untuk Hamilton untuk menjadi salah satu pembalap terbaik dunia," ucap dia.

"Dalam 10 atau 20 tahun lagi, kita akan mengingat pencapaian Hamilton dan mengakui bahwa dia pembalap yang istimewa," tukasnya.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, f1 2020, Michael Schumacher