Lando Norris Protes Hukuman Penalti di GP Kanada

Berita F1: Lando Norris mengecam steward yang memberikannya penalti di main race GP Kanada karena dianggap sengaja melambat saat periode safety car di lap ke-12.

Lando Norris sejatinya berhak mendapat poin di GP Kanada karena finis kesembilan. Sayangnya ia dihukum karena dianggap sengaja melambat terlalu lama saat periode safety car pada lap ke-12.

Akibat tindakan sang pebalap, McLaren mendapat keuntungan dengan melakukan pit stop ganda. Steward FIA pun menjatuhkan penalti lima detik kepada Norris sehingga turun ke P13.

"Pebalap melambat di bawah Safety Car untuk menghindari penundaan selama 'double stack' untuk pitstop-nya,” tulis pernyataan dari FIA.

"Selama periode Safety Car, pebalap melambat untuk memberikan jarak antara rekan setimnya di Mobil 81 (Oscar Piastri) dan dia. Dengan melakukan hal tersebut, ia membuat mobil-mobil di belakangnya terlambat.”

"Ada perbedaan kecepatan yang signifikan antara Mobil 4 dan Mobil 81 antara Tikungan 10 dan 13 (sekitar 50 km/jam).”

"Pasal 12.2.1.l dari ISC mengacu pada 'setiap pelanggaran terhadap prinsip-prinsip keadilan dalam kompetisi, perilaku yang tidak sportif atau upaya untuk mempengaruhi hasil kompetisi, dengan cara yang bertentangan dengan etika olahraga'."

Kepada media, Lando Norris, menegaskan kalau tak terima dengan hukuman yang diterimanya di Montreal.

"Tim tidak memberi tahu saya, jadi saya tidak tahu untuk apa saya dihukum. Saya hanya diberitahu untuk berada di box sekitar tiga detik sebelum box yang seharusnya. Pada saat itu, saya sudah tidak bergerak, jadi itu tidak masuk akal bagi saya,” tuturnya.

"Ada banyak waktu di mana Anda bergerak lambat di bawah VSC. Jadi, jika saya mendapat penalti hari ini, saya seharusnya mendapat penalti selama tiga tahun terakhir dan begitu juga dengan orang lain. Tapi tidak, saya rasa saya tidak melakukan kesalahan,” Norris menyimpulkan.

Artikel Tag: GP Kanada, lando norris, McLaren, F1 2023