Lando Norris Hampir Saja Dibuat Rugi Oleh Status Safety Car

Berita F1 : Petinggi McLaren yaitu Andrea Stella mengungkapkan perjudian timnya kepada Lando Norris pada pagelaran F1 GP Inggris kemarin. Norris hampir saja dibuat rugi oleh keputusan race control yang mengubah status safety car secara mendadak.

Pada perlombaan di Sirkuit Silverstone itu, mobil Kevin Magnussen mengalami kerusakan sehingga harus berhenti di pertengahan balapan. Race control sempat mengeluarkan status virtual safety car sehingga membuat Lando Norris masuk pitlane untuk mengganti ban tipe hard. Namun ketika rencana itu dijalankan, race control langsung mengubah status virtual safety car menjadi safety car penuh. Hal ini membuat Norris yang sudah terlanjur mengganti ban hard mengalami kerugian.

Ia sempat mendapat serangan dari Lewis Hamilton berulang kali. Untungnya, Norris masih bisa mempertahankan posisi kedua dan berhasil finish runner-up ketika bendera kotak-kotak dikibarkan. Keputusan ini hampir saja merugikan Norris yang tampil hampir sempurna sepanjang akhir pekan.

"Di bawah virtual safety car, kami senang menggunakan ban keras karena itu tidak akan menjadi masalah dalam hal pemanasan. Tapi kemudian, virtual safety car diubah menjadi safety car ketika kami melakukan pit stop, dan semuanya sudah (siap) di pit stop untuk memasang ban keras. Perubahan pada menit-menit terakhir ke ban lunak akan menjadi masalah operasional," ucap Stella.

"Jika kru pit stop sudah siap dengan ban keras, dan Anda meminta ban lunak, itu berarti mereka yang harus mengambil ban harus bergegas ke garasi, membuka selimut, dan membawa kembali ban tersebut. Hal ini dapat menciptakan situasi yang cukup rumit, dan bisa saja menunda pit stop," tukasnya.

Artikel Tag: lando norris, f1