Kriteria Pebalap Wanita yang Bisa Ikut Ajang Formula 1

Berita F1: Ketua Dewan Penasihat untuk pebalap wanita W Series, David Coulthard, berencana membuat kriteria-kriteria khusus untuk para pebalap wanita yang ingin berlaga di ajang Formula 1.

Coulhard mengatakan jika dirinya telah banyak mengamati beberapa pebalap wanita yang layak berkompetisi di Formula 1. Namun belum ada yang memenuhi kriteria sekelas pebalap jajaran atas F1.

 “Dalam W Series, kami telah menyoroti beberapa pembalap wanita yang mampu memenuhi balapan di Formula 1,” ucap Coulrhard seperti dilansir dari laman F1.com.

“Namun sekarang pertanyaannya, anda mencari perempuan yang setara dengan Lewis Hamilton, Max Verstappen, atau Charles Lecrec? Anda tidak akan bisa mengalahkan mereka,” tandasnya

GP Inggris 2015 lalu menjadi kali terakhir adanya seorang wanita yang berpastisipasi dalam perlombaan F1. Susie Wolf, pebalap wanita asal Scotlandia yang melaju pada Free Practice 1 di Silverstone.

Coulthard meyakini jika pebalap wanita akan kembali mengikuti ajang F1 suatu saat nanti, jika mampu melewati kategori balap junior.

“Saya pribadi di ajang W Series ingin membawa lebih banyak lagi perempuan untuk masuk ke ajang motorsport. Dia (Susie Wolff) pebalap yang bagus, namun tak dapat dukungan dari keluarga. Ini jadi momentum untuk membantu mendukung bakat perempuan, jika sudah lebih baik Formula 1 akan menanti mereka,” imbuhnya.

Jamie Chadwick, seorang pebalap wanita yang menantang bintang McLaren Lando Norris pada 2014 di Ginetta Junior Champions berhasil merengkuh tropi perdana W Series. Mencatatkan dua kemenangan dan tiga kali naik podium menjadi perjalanan Jamie Chadwick untuk meraih trofi tersebut.

Di usianya yang baru menginjak 21 tahun kini ia didaftarkan untuk masuk kedalam William Racing driver Academy dan memiliki kesempatan besar untuk mencatatkan sejarah menjadi pebalap perempuan yang berlaga di Formula 1.

Artikel Tag: f1 2019, Formula 1