Kinerja Lance Stroll Dapat Kritikan, Aston Martin Diminta Evaluasi Serius

Berita F1: Kritik terhadap Lance Stroll kembali mencuat, kali ini dari mantan pebalap F1, Timo Glock. Dalam wawancaranya bersama Sky Sports, Glock menyampaikan bahwa Stroll belum memperlihatkan kemajuan yang layak dari segi kompetitif, meski telah menghabiskan sembilan musim di Formula 1.

"Secara olahraga, dia jelas belum berada di posisi yang seharusnya setelah sekian lama di Formula 1," ujar Glock. Menurutnya, kontribusi Stroll terhadap Aston Martin sangat minim, terutama dalam sesi kualifikasi.

Sejak debutnya, Stroll sudah memiliki tujuh rekan setim berbeda, namun hanya mampu mengungguli satu pebalap—Paul di Resta—yang kala itu menggantikan Felipe Massa secara mendadak. Bahkan, saat menghadapi pendatang baru seperti Sergey Sirotkin di Williams pada 2018, Stroll tetap kalah dalam duel kualifikasi internal.

Meski sempat unggul dalam jumlah poin dari Fernando Alonso pada awal musim ini, posisi itu lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kegagalan finis Alonso. Dalam sembilan balapan terakhir, Stroll selalu kalah dalam sesi kualifikasi dibanding Alonso.

"Selalu ada akhir pekan di mana dia terlihat mendekati Fernando, tetapi secara umum jaraknya terlalu jauh dan tidak stabil," lanjut Glock. Ia juga menyoroti momen-momen emosional Stroll yang dinilai kontraproduktif bagi tim.

Sebagai putra pemilik tim, Lawrence Stroll, posisi Lance Stroll sering disebut aman dari evaluasi. Namun Glock menegaskan, jika Aston Martin ingin tampil kompetitif secara konsisten, mereka harus berani mengambil langkah strategis.

"Anda perlu menyusun ulang tim dalam kondisi seperti sekarang demi mencapai kesuksesan," ujar Glock. Ia mencontohkan McLaren dan Williams sebagai tim yang diuntungkan dengan dua pebalap solid yang mampu saling mendorong ke level terbaik.

Menurut Glock, Aston Martin terlalu bergantung pada Alonso yang bekerja keras seorang diri. “Dia seperti serigala penyendiri yang mencoba membawa tim maju,” tutupnya.

Artikel Tag: F1 2025, aston martin, lance stroll