Helmut Marko Bingung Dengan Aksi Verstappen Saat Senggol Russell

Berita F1 : Penasehat Red Bull Racing yaitu Helmut Marko merasa heran dengan manuver agresif Max Verstappen pada George Russell di F1 GP Spanyol kemarin. Akibatnya, Verstappen terkena penalti dan harus kehilangan banyak posisi.

Ketika berduel melawan George Russell di putaran-putaran akhir. Max Verstappen sudah diperingatkan tim untuk memberi posisinya kepada Russell (karena Verstappen sempat melebar dan dianggap mengambil keuntungan waktu). Verstappen menolak perintah tersebut dan terus melaju. Ia kemudian melakukan manuver agresif yang membuat mobilnya menyenggol Russell. Stewards yang melihat aksi tersebut menjatuhi penalti 10 detik kepada Verstappen. Menanggapi aksi Verstappen itu, Helmut Marko sendiri bingung dan mengatakan bahwa Verstappen harusnya bertindak lebih tenang.

"Di lintasan lurus, saya pikir Leclerc menabrak mobil Max. Kemudian, muncul situasi dengan Russell (ketika pembalap Inggris itu mencoba masuk ke Tikungan 1 tetapi keluar dari lintasan). Anda harus katakan, Max tahu peraturan secara detail. Ia langsung berkata, 'Hei, ia tidak terkendali, dan karena itulah saya harus melebar'. Diskusi internal kami adalah 50-50. Karena itu terjadi tepat setelah periode Safety Car, dampak dari penalti 10 detik jauh lebih besar daripada jika terjadi di tengah balapan. Jadi, itu adalah satu hal. Max tidak ingin mengembalikan posisinya. Namun, ia diinstruksikan untuk melakukannya - ia mengikuti sebagai bentuk protes," ucap Marko.

"Max menurunkan gas, jadi kami semua mengira dia membiarkan Russell lewat. Lalu tiba-tiba ia berakselerasi lagi. Saya tidak tahu kesalahan penilaian atau proses berpikir seperti apa yang terjadi di dalam dirinya. Kemudian, seperti yang mereka katakan, semuanya menjadi kacau," tutupnya.

Artikel Tag: Helmut Marko, Max Verstappen