Gasly Curhat Nyawanya Dua Meter Lagi Meninggal Dunia di GP Jepang

Berita F1: Pebalap Scuderia AlphaTauri, Pierre Gasly curhat. Dia mengatakan dua meter lagi nyawanya nyawanya nyaris melayang di F1 GP Jepang.

Pada saat itu, Gasly sedang melaju 200 km/jam ketika dia menemukan sebuah derek, yang telah dikerahkan di bawah kondisi mobil keselamatan untuk memulihkan Ferrari Carlos Sainz yang rusak di Tikungan 12.

Setelah melakukan pit stop yang tidak terjadwal, pebalap AlphaTauri berusaha mengejar antrian mobil di belakang safety car dan bertemu dengan kendaraan pemulihan tepat setelah balapan dihentikan oleh bendera merah.

“Jika saya kehilangan mobil dengan cara yang sama seperti Carlos Bianchi kehilangan mobilnya di lap sebelumnya? Saya melakukan 200kph, tetapi bahkan pada 100kph, itu adalah derek 12 ton. Jika saya memukulnya, saya akan mati sekarang," katanya, diberitakan ESPN.

“Saya sangat bersyukur bahwa saya masih berdiri. Masih bisa menelepon keluarga saya, orang yang saya cintai, dan tidak ada yang terjadi. Untuk kita semua pengemudi - saya harap ini terakhir kalinya kita melihat derek."

Akibat insiden tersebut, stewards pun melakukan penyelidikan terhadap pebalap AlphaTauri tersebut.

“Saya mencoba memperlambat, tidak dengan cara yang tidak menentu, karena jika saya menginjak rem, saya akan kehilangan mobil dan berakhir di derek," katanya.

“Saya dua meter dari kematian hari ini, yang tidak dapat diterima sebagai pebalap. Kami semua berada di pitlane satu menit kemudian. Mempertaruhkan hidup saya untuk satu menit? Saya tidak berpikir itu dapat diterima.

Artikel Tag: F1 GP Jepang, Pierre Gasly, Scuderia AlphaTauri