Format baru kualifikasi F1 tertunda

Ligaolahraga - Bos Formula 1, Bernie Ecclestone mengatakan bahwa format kualifikasi dan eliminasi yang baru hanya bisa diperkenalkan setelah balapan kelima musim 2016 selesai dilakukan karena ketidaksiapan piranti lunak dan SDM pendukung.

Hal itu, kata dia, disebabkan a.l. karena piranti lunak yang akan mengendalikan sistem itu juga belum siap pada saat musim 2016 dimulai pada 18-20 Maret tahun ini.

Meski tertunda karena SDM yang mengerjakannya juga belum siap, lanjut dia, sistem itu tetap akan diberlakukan nantinya.

FIA mengumumkan Rabu pekan ini bahwa satu sistem kualifikasi sudah disepakati yang menghapus kendaraan dengan kecepatan kurang di tiap 90 detik pada tiga seksi kualifikasi berbasis knock-out.

Para tim diharapkan sudah bisa memastikan dalam beberapa hari ke depan bahwa tak ada konsekuensi yang disengaja jika format baru itu jadi diterapkan.

Satu-satunya masalah baru ada dari pihak perusahaan yang mengelola manajemen ajang balap Formula 1 dibawah kendali Ecclestone yang memegang piranti lunak untuk penghitungan waktu di sirkuit.

"Itu bukan hal sepele. Semua grafik harus tampil di layar. Ini bukan sekadar masalah OK, yang belakangan harap keluar. Anda tak bisa bertindak begitu saja," tutur Ecclestone.

F1 adalah balapan tertinggi untuk kelas mobil single-seater di bawah bendera Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) dan telah menggelar ajang balap premier sejak diluncurkan pada 1050.

"Itu yang harus kita tangani. Saya sudah beritahu FIA soal ini dan pada dasarnya mereka tak bisa berbuat banyak karena kunci utamanya ada pada penghitungan waktu yang jadi pekerjaan kami," jelas Ecclestone.

Tujuan utama di balik gagasan format kualifikasi yang baru adalah menambah faktor ketidakpastian dalam balap di mana mobil yang tak lulus kualifikasi keluar dari seri balap tersebut.

Artikel Tag: Formula 1, FIA, Bernie Ecclestone