Duel Minuman Berenergi di F1, Sponsor Utama Haas Berambisi Kalahkan Red Bull

Penulis: Abdi Ardiansyah
Jumat 08 Feb 2019, 23:06 WIB
Duel Minuman Berenergi di F1, Sponsor Utama Haas Berambisi Kalahkan Red Bull

William Storey, CEO Rich Energy sponso utama Haas F1 2019.

Ligaolahraga.com -

Berita F1: William Storey, CEO Rich Energy, sempat membuat pernyataan mengejutkan saat acara launching tim Haas F1. Ia mengaku berambisi mengalahkan Red Bull baik di dalam maupun di luar lintasan.

Sebuah perusahaan minuman berenergi asal Inggris, Rich Energy, terjun ke dunia F1 dengan menjadi sponsor utama tim Haas. Seperti yang diketahui bahwa Red Bull, yang merupakan perusahaan minuman berenergi juga, telah lama berkecimpung di F1. Hal tersebut tentu menjadi rivalitas tersendiri bagi keduanya.

Pun demikian, bos Haas, Gunther Steiner, tidak merasa ada yang salah dengan apa yang dikatakan bos perusahaan minuman berenergi sekaligus mitra baru mereka tersebut.

"Saya pikir kita memang harus berusaha keras," jawabnya soal target mengalahkan Red Bull. "Jika Anda tidak punya target, Anda tidak akan meraih apa-apa.”

"Untuk persaingan di luar trek, William yang lebih paham ketimbang saya, karena saya tidak ahli dalam seluk beluk bisnis minuman berenergi. Tapi jelas itu menjadi salah satu ambisi.”

"Mereka [Red Bull] memang kuat di balapan. Tapi kita tidak pernah tahu. Tahun lalu saya pikir mobil kami adalah yang tercepat keempat, dan kami finis kelima. Jadi target berikutnya adalah Red Bull. Kami akan berusaha.”

Hal senada juga diungkapkan oleh pebalap Haas, Kevin Magnussen, namun ia kurang yakin timnya memiliki peluang realistis mengalahkan Red Bull dalam waktu dekat ini. Pasalnya tim asal Amerika Serikat itu baru bergabung selama tiga tahun, selain itu banyaknya perubahan regulasi juga akan mempengaruhi jalannya balapan di masa depan.

Artikel Tag: Red Bull, f1 2019, haas f1, Rich Energy

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/duel-minuman-berenergi-di-f1-sponsor-utama-haas-berambisi-kalahkan-red-bull
2985  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini