Dua Seri Tersisa, McLaren Pastikan Tidak Prioritaskan Satu Pebalap

Berita F1: McLaren menegaskan bahwa mereka tidak akan menerapkan team order pada dua seri terakhir Formula 1 2025. Keputusan itu tetap diambil meski Max Verstappen kini menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar juara dunia setelah tampil dominan di Las Vegas.

Pada balapan tersebut, kedua pebalap McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, terkena diskualifikasi akibat keausan skid block yang melebihi batas regulasi. Sementara itu Verstappen berhasil meraih kemenangan keenam musim ini yang membuatnya melonjak ke posisi sejajar poin dengan Piastri serta hanya terpaut 24 poin dari Norris yang masih memimpin klasemen.

Kepala tim asal Woking, Andrea Stella, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memihak satu pebalap pun. “Tidak ada alasan untuk melakukan itu,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa sepanjang peluang gelar kedua pebalap masih terbuka secara matematis, McLaren akan membiarkan mereka bersaing secara adil. “Kami sudah berkomitmen sejak awal musim bahwa selama hitungannya masih memungkinkan, keduanya bebas berjuang untuk kemenangan akhir,” ungkapnya.

Stella juga menyebut pencapaian timnya sepanjang musim 2025 sudah melampaui ekspektasi awal. Tim asal Woking itu telah lebih dulu mengunci gelar konstruktor sejak beberapa seri sebelum Las Vegas, sebuah pencapaian yang kembali mengingatkan publik pada kejayaan era 2000-an ketika McLaren kerap menjadi penantang utama gelar dunia. Namun gelar pebalap terbukti lebih sulit diamankan karena Verstappen kembali naik performa sejak jeda musim panas.

Kemenangan di Las Vegas memberi Verstappen peluang nyata meraih gelar kelima secara beruntun. Meski demikian Stella menegaskan bahwa tidak ada individu yang disalahkan atas insiden diskualifikasi yang dialami Norris dan Piastri. Ia justru memuji respons internal tim. “Selama berada di pabrik pekan ini, saya melihat betapa kuatnya fondasi budaya tim,” katanya. Menurutnya seluruh anggota fokus pada pembelajaran, bukan pada saling menyalahkan. “Situasi seperti ini membuat tim tumbuh, rasa sakit itu nyata namun menjadi bagian dari olahraga,” ucap Stella.

Ia optimistis McLaren mampu memberikan Norris dan Piastri mobil terbaik untuk tetap menjadi pesaing utama perebutan gelar. “Kami semua tidak sabar menunggu Jumat di Qatar agar bisa memberikan mobil yang memungkinkan mereka menjadi kandidat juara dunia,” tutupnya.

Artikel Tag: McLaren, Andrea Stella, GP Qatar, gp abu dhabi, lando norris, Oscar Piastri