Daniil Kvyat Pernah Tolak Kesempatan Gabung ke Ferrari

Berita F1: Mantan pembalap Formula 1, Daniil Kvyat mengklaim dia menolak proposal dari Ferrari untuk menggantikan Kimi Raikkonen di awal tahun 2016.

Mulai membalap di F1 pada 2014 bersama Toro Rosso, Kvyat cukup impresif untuk mendapatkan tiket promosi ke tim senior Red Bull ketika Sebastian Vettel memilih hengkang ke Ferrari.

Selama satu-satunya musim penuhnya bersama tim Austria itu, Kvyat mengungguli rekan setimnya yakni Daniel Ricciardo sebelum memulai musim keduanya dengan naik podium pada seri balapan ketiga musim di China.

Kvyat kini mengungkapkan tentang tawaran kontrak dari pabrikan asal Italia, yang akan membuatnya bermitra dengan Vettel di pabrikan asal Italia itu.

Namun, semuanya menjadi berantakan ketika dia dikeluarkan dari Red Bull setelah empat balapan pada 2016.

Berbicara di podcast Track Limits, Kvyat mengungkapkan betapa sulitnya untuk pulih secara mental setelah penurunan pangkat yang dialaminya di Red Bull dan melihat proposal potensial dari tim paling sukses F1 juga gagal didapatnya.

“Saya pikir, saya tampil sangat baik,” kenang Daniil Kvyat “Saya baru saja meraih podium lagi untuk tim dan kemudian pada saat itu juga ada proposal untuk membalap di Ferrari menggantikan Kimi Raikkonen.

“Dan itu terjadi di balik layar, jadi itu adalah situasi yang sangat sulit juga bagi saya secara mental untuk kembali. Setelah melihat kontraknya, dan kemudian Anda tiba-tiba kembali ke Toro Rosso dan kemudian Anda seperti … itu tidak berjalan dengan baik, semuanya terjadi dengan tiba-tiba.”

Artikel Tag: Ferrari, F1 2023, Daniil Kvyat