Christian Horner Siap Pimpin Aston Martin di Tengah Kekacauan Internal

Christian Horner dan Andy Cowell
Berita F1: Aston Martin tengah berada dalam sorotan besar setelah laporan internal mengungkapkan bahwa Christian Horner menjadi kandidat utama untuk mengambil alih kursi prinsipal. Posisi ini sebelumnya ditempati Andy Cowell yang kini diberitakan berada pada titik kritis akibat perselisihan internal dengan Adrian Newey, mitra teknis penting dalam struktur tim.
Horner, yang dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia Formula 1 modern, dikabarkan sangat aktif mendorong dirinya untuk masuk ke Aston Martin. Mantan kepala tim Red Bull itu disebut mengincar peran kepemimpinan strategis serta kepemilikan saham dalam tim, sebuah langkah besar yang berpotensi mengubah peta kekuatan di F1 jika terwujud. Selama kepemimpinannya di Red Bull, Horner telah mencetak era emas dengan deretan gelar juara dunia yang diraih bersama Sebastian Vettel dan Max Verstappen, menjadikannya sosok yang memiliki rekam jejak kepemimpinan paling kuat di grid.
Sumber yang dikutip BBC Sport menyebutkan bahwa minat Horner bukan sekadar wacana, melainkan langkah konkret dalam proses negosiasi internal Aston Martin. Lawrence Stroll selaku pemilik tim dikabarkan tengah mempertimbangkan sejumlah nama untuk menggantikan Cowell, namun Horner disebut sebagai salah satu kandidat paling serius berkat pengalaman panjangnya mengelola tim papan atas dan reputasinya dalam membangun struktur operasional yang kompetitif.
Selain Horner, beberapa nama lain juga masuk pertimbangan Stroll, termasuk Andreas Seidl dan Mattia Binotto. Namun laporan menyebutkan bahwa tidak ada di antara mereka yang menunjukkan keseriusan sebesar Horner dalam mendorong peluangnya sendiri. Di sisi lain, Martin Whitmarsh yang pernah memimpin Aston Martin disebut telah menolak tawaran untuk kembali ke posisinya.
Situasi pelik ini dipicu oleh perbedaan pandangan antara Cowell dan Newey mengenai arah kepemimpinan teknis tim. Perselisihan mengenai siapa yang memiliki otoritas tertinggi dalam pengembangan mobil disebut menjadi pemicu utama memanasnya hubungan keduanya. Konflik berkepanjangan ini membuat manajemen menilai perlu adanya perubahan besar untuk mengamankan masa depan tim, terutama menjelang pergantian regulasi besar pada 2026.
Aston Martin masih belum memberikan pernyataan resmi mengenai kabar ini. Namun meningkatnya intensitas laporan membuat banyak pihak di paddock percaya bahwa perubahan besar hanya tinggal menunggu waktu dan kehadiran Christian Horner berpotensi menjadi babak baru bagi ambisi tim.
Artikel Tag: Christian Horner, Andy Cowell, aston martin, Red Bull
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/christian-horner-siap-pimpin-aston-martin-di-tengah-kekacauan-internal

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini