Charles Leclerc Sadar Ferrari Terlalu Sering Memaksakan Diri

Berita F1: Charles Leclerc mengingatkan Ferrari untuk tak lagi memaksakan diri sebab terbukti dapat mengacaukan strategi dan gagal meraih hasil maksimal dalam balapan.

Charles Leclerc sempat menjadi rival berat Max Verstappen dalam perebutan mahkota juara F1 2022. Namun beberapa kesalahan membuatnya harus merelakan pemuda asal Belanda itu kembali menjadi kampiun untuk kali kedua.

Leclerc pun hanya finis runner-up di klasemen akhir pebalap dengan mencetak 308 poin. Ia menutup kejuaraan dengan mendapat tiga kemenangan serta 11 podium.

Pemuda berkebangsaan Monako itu diketahui kerap membuat kesalahan yang mengakibatkannya gagal mengklaim podium utama. Leclerc pun bertekad untuk belajar dari pengalaman demi memperbaiki penampilan.

“Belajar dari kesalahan adalah hal yang utama. Tetapi, saya juga yakin jika dapat menemukan ritme yang bagus dalam balapan, maka hal tersebut akan membantu,” tuturnya dilansir dari Racing News 365.

Ia juga mengakui jika Ferrari sering salah langkah. Hal itu terjadi karena Charles Leclerc dan Ferrari nekat memaksakan diri dalam situasi sulit.

“Terdapat beberapa momen yang sulit kami hadapi sepanjang musim. Hal itu kemudian mendorong beberapa orang untuk mungkin memaksakan beberapa hal, hingga terjadi kesalahan. Saya merasa kami telah belajar dan tak akan mengulangi kesalahan tahun depan,” ia mengatakan.

Terlepas dari itu semua, Leclerc dan Ferrari telah berkaca dari kejadian di musim-musim sebelumnya. Sang pebalap juga siap bangkit dari keterpurukan dan menjuarai F1 2023.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, F1 2022