CEO Anyar Red Bull Ternyata Tak Disukai Dua Petinggi Lama
Berita F1: Christian Horner dan Helmut Marko dikabarkan berseteru dengan CEO Red Bull yang baru, Oliver Mintzlaff. Kini keduanya tak lagi bebas membuat keputusan.
Pemilik sekaligus CEO Red Bull Racing, Dietrich Mateschitz, telah wafat bulan Oktober lalu. Ketiadaannya tentu saja berdampak besar karena ia memegang peran yang sangat vital bagi tim dan organisasi.
Oleh sebab itulah jabatan CEO kemudian diberikan kepada sosok lain. Sosok tersebut adalah Oliver Mintzlaff, yang juga merupakan direktur dari tim sepak bola RP Leipzig.
Baru-baru ini sebuah media mengabarkan bahwa hubungan antara Mintzlaff dengan dua petinggi Red Bull, Christian Horner dan Helmut Marko, sedang tidak harmonis. Pria asal Jerman itu diketahui tak suka dengan keputusan yang dibuat oleh keduanya.
Selama ini, mendiang Mateschitz membebaskan Horner dan Marko dalam membuat keputusan, termasuk pemilihan pebalap dan anggota akademi. Kini kebebasan mereka dikekang oleh Mintzlaff dengan alasan ia ingin terlibat dalam setiap pengambilan keputusan tim.
Salah satu hal yang membuat mereka saling berseteru adalah pemilihan pemasok mesin. Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Die Roten Bullen sempat berminat menggandeng Porsche, namun keduanya gagal mencapai kesepakatan. Hal ini ternyata membuat Mintzlaff kesal.
Di sisi lain Helmut Marko menyatakan bakal angkat kaki dari pabrikan berlogo dua banteng merah jika benar-benar sudah tidak nyaman dengan kepemimpinan Oliver Mintzlaff, terlebih setelah meninggalnya Dietrich Mateschitz.
Artikel Tag: Red Bull, Helmut Marko, Christian Horner, Dietrich Mateschitz, oliver mintzlaff
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/ceo-anyar-red-bull-ternyata-tak-disukai-dua-petinggi-lama
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini