Carlos Sainz Yakin Miliki Pekerjaan yang Harus Dilakukan

Berita F1: Carlos Sainz yakin memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengeluarkan potensi penuh mobil Formula 1 Williams 2025 dengan ban lunak dan mengamankan tempat Q3 dalam kualifikasi.

Sainz mengawali akhir pekan F1 perdananya dengan Williams dengan baik dengan mencatat waktu tercepat kedua dalam latihan pembukaan untuk Grand Prix Australia, tetapi ia turun kembali ke posisi ke-11 dalam sesi FP2 yang lebih representatif pada Jumat sore.

Waktu terbaik pembalap Spanyol itu 1m17.302s membuatnya tertinggal lebih dari delapan persepuluh dari kecepatan yang ditetapkan oleh mantan rekan setimnya di Ferrari Charles Leclerc, sementara yang lebih mengkhawatirkan dia berakhir di belakang rival lini tengah Yuki Tsunoda, Isack Hadjar (keduanya dari Racing Bulls), Nico Hulkenberg (Sauber) dan Lance Stroll (Aston Martin).

Sementara pebalap berusia 30 tahun itu senang dengan penampilannya secara keseluruhan dalam latihan, dia merasa penting baginya untuk meningkatkan kecepatannya dalam satu putaran di kompon lunak bertanda merah. Dia menjelaskan telah mengidentifikasi area ini sebagai titik lemah selama uji coba pramusim di Bahrain bulan lalu.

“Di FP2, kami tidak berhasil menemukan performa pada ban lunak, yang merupakan sesuatu yang perlu kami perhatikan besok karena kualifikasi pada ban lunak jelas akan menjadi fokus utama,” ungkap Carlos Sainz kepada situs web resmi F1.

“Jadi, jika kami berhasil mengekstrak beberapa potensi pada ban lunak, kami bisa bersaing. Persaingannya sangat ketat, VCARB juga melakukan beberapa putaran terakhir - sedikit tiba-tiba."

Artikel Tag: f1: gp australia, Carlos Sainz, williams