Carlos Sainz Optimis Ferrari Takkan Kesulitan di Grand Prix Miami

Berita F1: Carlos Sainz dari Ferrari yakin bahwa kesulitannya di jalan-jalan Baku tidak akan mengikutinya ke Grand Prix Miami akhir pekan ini, tetapi mengakui bahwa sulit untuk menemukan "titik yang tepat" dengan pengaturan mobil.

Pembalap Spanyol itu berjarak setengah detik dari rekan setimnya Charles Leclerc selama kualifikasi di Baku dan menyelesaikan balapan dua tempat di belakang Leclerc pada akhir grand prix.

Meskipun menunjukkan kecepatan pada ban medium selama grand prix, peralihan ke ban keras membuat kecepatannya berkurang secara dramatis dibandingkan dengan Leclerc.

Ketika ditanya apakah dia merasa nyaman dengan mobil tahun ini, pria berusia 28 tahun itu bersikeras: “Ya, selain dari Baku, di mana saya merasa seperti sedang liburan di akhir pekan, saya berharap itu hanya terjadi satu kali.

“Memang benar bahwa tahun ini lebih sulit untuk mendapatkan mobil di sweet spot dengan set-up, mobil sedikit lebih unggul dengan banyak hal dan kami kesulitan dengan banyak hal tahun ini, sejak pengujian yang dilakukan di musim dingin, untuk mencoba dan menemukan sweet spot.

"Tapi kami telah melakukan banyak kemajuan sejauh ini, dan saya merasa seperti saya memahami mobil itu."

Saat membahas keterbatasan SF-23, Sainz menyatakan bahwa dia dan tim sepenuhnya sadar dan membuat keputusan untuk meningkatkan kecepatan mobil secara keseluruhan di Grand Prix Miami.

“Pada akhirnya Anda lebih memilih mobil yang, secara keseluruhan, adalah mobil yang cepat meskipun sangat sulit untuk mendapatkan sweet spot," tambah Carlos Sainz.

“Saya pikir, hanya Red Bull lebih cepat, jauh lebih cepat di mana-mana, terutama dalam balapan.

“Saya pikir keterbatasan mobil ini adalah seberapa canggihnya, betapa sulitnya untuk menemukan sweet spot, dan ini juga mobil yang sangat bagus, seperti yang kita lihat sejak tes pertama, hari pertama pengujian, dan kami mencoba untuk memperbaikinya.”

Artikel Tag: Carlos Sainz, Ferrari, Grand Prix Miami