Carlos Sainz Minta Ferrari Selidiki Start Lambat di GP Meksiko

Berita F1: Carlos Sainz meminta Ferrari menyelidiki penyebab start yang lamban yang membuat mereka gagal mempertahankan keunggulan dua posisi terdepan di Grand Prix Meksiko pada Senin (30/10) dinihari.

Duo Ferrari, Carlos Sainz dan Charles Leclerc, gagal mengatasi kecepatan Max Verstappen yang start dari posisi ketiga. Sementara rekan setimnya Verstappen di Red Bull, Sergio Perez, juga menantang untuk memimpin sebelum terjadi benturan dengan Leclerc.

Mengomentari start balapan itu, Sainz mengatakan: "Sangat kacau, seperti biasa di Meksiko. Pengereman yang sangat sulit di tikungan pertama, semua orang mencoba mengerem lebih keras untuk mempertahankan posisi dan saya pikir Checo kurang beruntung, Charles mungkin lebih beruntung.

"Dan begitulah adanya, ini adalah balapan dan akan selalu terjadi di sini, di tikungan pertama di Meksiko," imbuhnya.

Ini menandai dua balapan beruntun di mana Leclerc kehilangan posisi pertama setelah start dari pole position, setelah dikalahkan oleh Lando Norris di Austin, GP Amerika Serikat.

"Kami harus melihat kembali setiap startnya," kata Sainz. "Kami berdua tidak melakukan start dengan baik. Saya pikir Charles dan saya melaju dengan sangat mirip dan Verstappen sangat cepat keluar dari garis start.

Sainz mengatakan Ferrari harus memahami mengapa kedua mobil mengalami perlambatan, dan menambahkan bahwa tim berjuang sepanjang akhir pekan untuk melakukan akselarasi di permukaan lintasan trek Meksiko yang memiliki cengkeraman rendah.

"Kami sedikit kesulitan dengan start sejak FP1 di permukaan sirkuit ini dan dengan cengkeraman ini," jelasnya. "Kami mungkin tidak mendapatkan segalanya dengan sempurna untuk akhir pekan ini setelah beberapa start yang sangat kuat baru-baru ini. Jadi, ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan."

Artikel Tag: Carlos Sainz, Ferrari