Carlos Sainz Jadi Rival Terberat Charles Leclerc di Ferrari

Berita F1: Jacques Villeneuve menjelaskan bahwa Carlos Sainz akan menjadi rivat berat Charles Leclerc karena ia datang ke Ferrari dengan determinasi dan pengalamannya.

Jacques Villeneuve, peraih gelar juara dunia F1 tahun 1997 melihat bahwa akan terdapat pertarungan ketat di dalam kubu Ferrari karena tim tersebut punya dua pebalap muda yang dapat tampil kuat. Ia berpendapat bahwa pabrikan Italia itu bakal meraih hasil lebih baik dibandingkan musim lalu. Musim ini, Ferrari mengandalkan Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. untuk memperjuangkan hasil terbaik. Para petinggi tim pun optimistis mereka memiliki susunan pebalap terkuat di grid, walau tak memasang target besar untuk musim ini.

Usai melewati momen sulit tahun lalu karena terkendala masalah pada konfigurasi mesin, musim ini Ferrari ingin membayar kekecewaan tersebut, setidaknya dengan meraih posisi ketiga dalam klasemen konstruktor.

“Ferrari terlihat lebih baik dibanding musim lalu. Di Imola kita akan menyaksikan seberapa besar peningkatan yang dibuat oleh mereka,” kata Villeneuve seperti yang dilansir dari laman Motorsport.com.

“Bagi Charles, rival terberat mereka adalah Sainz, karena Carlos tak pernah mendapatkan peran sepenting ini di tim sebelumnya. Ia terus berkembang, ia datang ke Ferrari dengan determinasi dan pengalamannya,” imbuhnya.

“Ia bakal menggunakan hal tersebut untuk menyerang rekan setimnya. Ia tetap tenang, terus belajar dan menjadi gangguan bagi Charles,” jelasnya.

Melihat peluang Lewis Hamilton yang sedang berjuang keras merebut gelar juara dunia kedelapan, Villeneuve yakin hal tersebut akan sulit dilakukan oleh pebalap tim Mercedes tersebut. Bukan tanpa sebab, rival terberat mereka, Red Bull Racing sudah melakukan peningkatan besar. Hal tersebut terlihat di balapan pertama, di mana Max Verstappen memberikan persaingan ketat pada Hamilton dalam memperebutkan kemenangan.

“Saya tak mengetahui. Michael Schumacher dan Ayrton Senna merebut kemenangan dengan berada di mobil yang sama kuatnya dengan pebalap lain. Mereka diharuskan bertarung dalam situasi yang rumit, tanpa dukungan besar dari tim,” kata Villeneuve.

“Sangat berbeda dengan kondisi Lewis sekarang ini. Ia selalu mendominasi balapan dengan mengemudikan mobil terbaik dan dukungan internal. Kami harus melihat apa yang dapat dilakukannya apabila tak memiliki situasi seperti itu,” tutupnya.

Artikel Tag: Ferrari Team, F1 2021, Carlos Sainz, Charles Leclerc