Carlos Sainz Gagal Tampil di GP Austria, Belum Tahu Penyebabnya

Berita F1: Carlos Sainz tersingkir dari Grand Prix Austria bahkan sebelum dimulai. Saat pebalap Spanyol itu berada di posisi ke-19 di grid, ia tidak dapat menggerakkan Williams FW47 untuk putaran formasi.

"Ada sesuatu yang menghentikan mobil untuk bergerak maju," lapor Carlos Sainz melalui radio tim saat mobilnya macet di gigi pertama. Ia memaksa mobil ke posisi netral sebelum dapat mulai melaju untuk kembali ke pit.

Saat peraih pole position Lando Norris telah menyelesaikan putaran formasinya sendiri, start dibatalkan. Saat Sainz berjalan ke ujung jalur pit, rem belakang mobil Williams terbakar. Tim mengonfirmasi bahwa balapan pembalap berusia 30 tahun itu telah berakhir dan ia melompat keluar dari mobil.

"Mobil 55 kembali ke garasi dan dia sudah keluar dari mobil. Dia tidak akan memulai balapan ini. Kami hanya punya satu mobil," tim Grove menjelaskan melalui blog langsung.

Analis Sky Sports F1 dan mantan pembalap Karun Chandhok berkomentar, "Itu adalah momen yang sangat mengecewakan bagi para pebalap. Saya pernah mengalaminya beberapa kali dalam karier saya."

"Anda melakukan semua persiapan sebelum balapan, lalu terjadi kesalahan. Ini seperti balon besar yang tiba-tiba meletus, bukan hanya untuk Sainz, tetapi juga semua teknisi."

Sambil menunggu start yang tertunda, Fernando Alonso dari Aston Martin mengklaim bahwa "kursinya bersuhu 200 derajat" dan George Russell meminta Mercedes untuk memastikan ada banyak air yang tersedia karena para mekanik "meneteskan air."

"Saya tidak bisa memberi tahu Anda berapa suhu kursinya. Mungkin, saya tidak tahu, 200 derajat," lapor Alonso.

Artikel Tag: f1 gp austria, Carlos Sainz, williams