Bos Haas Geram, Peringatkan Aturan Ban Baru Bisa Hancurkan Balapan F1!

Penulis: Abdi Ardiansyah
Kamis 27 Nov 2025, 13:40 WIB - 468 views
Haas, Ayao Komatsu

Ayao Komatsu

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Prinsipal Haas, Ayao Komatsu, memberikan kritik keras terhadap keputusan Pirelli yang memberlakukan batas maksimal penggunaan ban pada Formula 1 Grand Prix Qatar tahun ini. Aturan tersebut menetapkan setiap set ban hanya boleh digunakan selama 25 putaran, terlepas dari kondisi lintasan maupun performa ban itu sendiri. Komatsu menilai batasan ini bersifat artifisial dan dapat menghilangkan dinamika strategis yang selama ini menjadi elemen penting dalam balapan Formula 1.

Menurut Komatsu, keputusan Pirelli didasari kekhawatiran terhadap beban lateral ekstrem di Qatar yang dapat mempercepat degradasi ban. Pada musim 2023, balapan di sirkuit yang sama bahkan harus menerapkan batas stint 18 lap demi mencegah kerusakan ban akibat tekanan tinggi di tikungan cepat serta penggunaan kerb yang agresif. Namun Komatsu menilai alasan tersebut tidak cukup kuat untuk kembali menerapkan pembatasan ketat.

Ia menjelaskan bahwa keputusan serupa pada 2023 justru menghasilkan balapan yang monoton karena semua tim dipaksa menjalankan strategi identik. “Menurut saya, membatasi strategi dengan cara seperti ini hanya akan merusak balapan,” ujarnya. Komatsu menegaskan bahwa tim F1 seharusnya diberi kebebasan menentukan pendekatan balapan, apakah itu strategi satu kali pit stop atau dua kali pit stop, berdasarkan data dan karakter mobil masing masing.

Komatsu berpendapat bahwa balapan justru menjadi menarik ketika performa ban berada di batas kemampuan, sehingga tim harus beradaptasi antara strategi satu atau dua stop. Ia mencontohkan Grand Prix Brasil dan Meksiko dalam beberapa musim terakhir yang menawarkan pertarungan strategi seru tanpa aturan artificial. Bagi orang nomor satu di Haas tersebut, kondisi seperti itulah yang seharusnya menjadi tujuan Pirelli.

Selain masalah substansi, Komatsu juga menyoroti proses pengambilan keputusan. Ia mengungkapkan bahwa Pirelli tidak melakukan konsultasi dengan tim sebelum menetapkan batas stint tersebut. “Tidak ada diskusi sebelumnya,” katanya. Ia menilai kebijakan sepihak seperti ini berisiko menghasilkan keputusan yang tidak efektif dan berpotensi memperburuk kualitas balapan.

Komatsu menambahkan bahwa upaya memaksakan variasi strategi justru sering kali memberikan hasil sebaliknya. Ia menyinggung balapan Monaco tahun ini, yang dinilai semakin stagnan setelah aturan memaksa tim mengambil pendekatan tertentu. “Saat sesuatu dipaksakan, hasilnya justru lebih buruk,” tegasnya.

Dengan Grand Prix Qatar diprediksi menjadi minimal dua pit stop karena panjang balapan mencapai 57 lap, banyak pihak kini menunggu apakah aturan terbaru ini benar benar membuat balapan lebih aman atau justru menghilangkan esensi pertarungan strategi di Formula 1.

.

Artikel Tag: Haas, Ayao Komatsu, GP Qatar

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/bos-haas-geram-peringatkan-aturan-ban-baru-bisa-hancurkan-balapan-f1
468
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini