Bisnis Burger Milik Lewis Hamilton Bangkrut Usai Alami Kesulitan Finansial

Berita F1: Lewis Hamilton baru saja menerima pukulan besar di dunia bisnis, setelah restoran Neat Burger, yang ia dirikan, mengumumkan masuk likuidasi setelah beberapa tahun mengalami kesulitan finansial.

Neat Burger, restoran yang didirikan oleh Lewis Hamilton dengan menu berbasis nabati, baru saja mengumumkan kebangkrutan setelah menghadapi serangkaian kesulitan finansial. Restoran ini diluncurkan enam tahun lalu, dengan dukungan dari selebriti Hollywood Leonardo DiCaprio. Meski sempat membuka beberapa cabang di London, serta di Milan dan New York, bisnis ini ternyata tak mampu bertahan dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut laporan, Neat Burger mengalami kerugian besar pada tahun 2022, yang mencapai £7,9 juta—angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan kerugian £3,2 juta pada tahun sebelumnya. Pada 2023, restoran ini mengumumkan penutupan setengah dari cabang-cabangnya di Inggris, sementara cabang di New York tutup pada musim panas tahun lalu.

Keputusan untuk menutup seluruh restoran yang tersisa pada awal tahun 2025 semakin memperburuk situasi. Dengan alasan tantangan finansial dan operasional, Neat Burger akhirnya menunjuk FRP Advisory sebagai likuidator pada 22 Juli 2025.

Keputusan likuidasi ini datang pada saat yang tidak tepat, di mana Lewis Hamilton baru saja meluncurkan produk baru dari merek non-alkoholiknya, Almave. Meskipun mengalami kegagalan di bisnis restoran, Hamilton tetap melanjutkan upayanya di dunia produk non-alkohol.

Keberhasilan Neat Burger yang gagal ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh bisnis yang baru berkembang, meskipun memiliki dukungan dari nama besar di dunia hiburan. Meskipun demikian, Hamilton masih aktif di dunia bisnis lainnya, dan tetap fokus pada peluang baru.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Neat Burger, f1