Andrew Shovlin Beberkan Penyebab Mercedes Melempem

Berita F1: Insinyur Mercedes F1 Andrew Shovlin mengatakan timnya prihatin dengan banyaknya waktu yang terbuang di tikungan berkecepatan tinggi di Arab Saudi - dan mengakui hal itu juga bisa menjadi masalah di Australia.

Tim yang bermarkas di Brackley itu mengalami balapan yang membuat frustrasi di Sirkuit Jeddah Corniche saat mereka finis di urutan keenam dengan George Russell dan kesembilan dengan Lewis Hamilton.

Mercedes sangat lemah di sektor pertama yang terdiri dari tikungan-tikungan berkecepatan tinggi. Hal ini paling menonjol ketika Hamilton mengikuti Lando Norris di bagian akhir balapan hari Sabtu.

Juara dunia tujuh kali itu akan berada dalam jarak 0,5 detik menjelang tikungan pertama, kemudian Norris akan memecahkan selisih DRS satu detik. Bos Mercedes Toto Wolff telah mengatakan bahwa mobil mereka saat ini memiliki masalah “mendasar” yang belum mereka pahami. Berbicara setelah balapan, Shovlin, yang merupakan direktur teknik trackside, memberikan pandangannya tentang situasi Mercedes.

“Kami tidak tampil baik akhir pekan ini. Performa kecepatan tinggi kami lemah, dan mobil memantul di tikungan tersebut,” kata Andrew Shovlin.

“Hal itu berkontribusi pada buruknya kualifikasi kami, namun juga berarti kami tidak bisa menantang Aston Martin dan McLaren dalam balapan.Kami kehilangan begitu banyak waktu di sektor satu sehingga kami menghabiskan sisa pu taran untuk memulihkannya."

Dua balapan berikutnya di Australia dan Jepang adalah sirkuit berkecepatan tinggi, yang berarti Mercedes mungkin akan menghadapi beberapa akhir pekan yang sulit jika mereka tidak dapat memperbaiki kelemahan mereka.

“Secara keseluruhan, ini adalah akhir pekan yang sangat membuat frustrasi, namun pada akhirnya ini adalah hasil dari upaya kami sendiri,” katanya.

“Kami telah melihat sekilas performa yang kuat, namun tidak mudah untuk melakukan pengaturan di tempat yang tepat dan kami' jelas ada beberapa kelemahan yang masih perlu diperbaiki." “Kami harus bekerja keras antara sekarang dan Melbourne untuk berkembang. Treknya mirip dan kami tidak ingin akhir pekan seperti ini terjadi lagi," tambahnya.

Artikel Tag: Tim Mercedes, Andrew Shovlin