Alonso Sesalkan Ajang F1 Yang Terlalu Gampang Diprediksi

Berita F1: Fernando Alonso menyesalkan balapan Formula 1 modern yang sangat mudah diprediksi pemenangnya. Ia mengungkapkan bahwa saat ini kesenjangan antar tim terlalu besar terutama sejak era turbohibrida V6 yang berlaku beberapa tahun lalu.

Pebalap McLaren ini telah menjadi salah satu kritikus paling vokal pada balap grand prix modern saat ini, terutama sejak awal era hibrida yang telah didominasi oleh tim Mercedes.

Alonso yang akan membuat penampilan grand prix ke 300-nya akhir pekan ini di Kanada menegaskan bahwa dia tidak bosan dengan F1, namun pebalap Spanyol itu menyesalkan F1 saat ini sangat mudah diprediksi.

"Tidak, tidak bosan. Ini jelas seri teratas di motorsport.” jawab Alonso saat ditanya apakah F1 membosankan. “Tapi memang benar bahwa pada tahun-tahun terakhir, terutama dengan era turbo, segalanya begitu mudah ditebak.”

"Ada 21 balapan dan kita semua tahu di meja ini apa yang akan terjadi dalam 14 balapan berikutnya. Ini sangat menyedihkan untuk olahraga."

Ia membandingkan F1 dengan beberapa olahraga lain yang meski memiliki beberapa kandidat favorit juara, namun pemenang yang keluar tidak bisa ditebak dengan mudah.

"Sekarang Piala Dunia, ada beberapa favorit, tetapi tidak ada yang bisa menjamin bahwa Jerman, Brasil [atau] Spanyol akan memenangkan piala. Mungkin iya, tapi mungkin juga tidak.

"Sementara di sini semua orang bisa menjamin bahwa Mercedes atau Ferrari akan memenangkan perlombaan."

Awal tahun ini, para pemimpin F1 menggariskan visi mereka untuk masa depan olahraga balap jet darat ini ketika perjanjian komersial dan mesin yang ada saat ini akan berakhir pada akhir tahun 2020.

Alonso percaya bahwa perubahan regulasi yang kini tengah diususun untuk 2021 tidak bisa langsung mengubah keadaan, namun setidaknya bisa membuat persaingan antar tim semakin ketat.

"Mungkin itu tidak akan pernah berubah. Ini sudah terjadi di Formula 1 selama bertahun-tahun," katanya.”

"Saya ingat pada 2009 dengan Renault saat kami tidak terlalu kompetitif dan kami masih melakukan latihan atau kualifikasi karena kami ingin menguji ban dan sebagainya, dan [akhirnya] kami P1.

"Itu bukan apa-apa, tapi itu adalah hadiah untuk mekanik dan untuk motivasi dan untuk para sponsor. Sekarang kita bisa melakukan apa pun besok, karena kita tidak akan menjadi P1, karena perbedaannya sangat besar.

Artikel Tag: Fernando Alonso, Renault, McLaren, F1 2018, Honda, Ferrari, Mercedes, F1 2021