Adrian Newey Jelaskan Alasan Meninggalkan Red Bull

Berita F1: Jenius desain F1 Adrian Newey mengungkapkan keputusannya untuk meninggalkan Red Bull tahun lalu bermula dari "kejujuran pada diri sendiri".

Newey membuat keputusan mengejutkan untuk keluar dari Red Bull tahun lalu. Pria berusia 66 tahun itu telah menjadi bagian dari Red Bull sejak 2006 sebagai kepala bagian teknis mereka. Newey berperan penting dalam dominasi Red Bull antara tahun 2010 dan 2013 dengan Sebastian Vettel dan kemudian baru-baru ini dengan Max Verstappen.

Meskipun alasan pasti di balik kepergian Newey tidak jelas, kekacauan di luar lintasan yang melanda Red Bull kemungkinan berperan. Christian Horner sedang diselidiki pada awal tahun 2024 atas dugaan perilaku yang tidak pantas.

Hal ini menyebabkan spekulasi yang kuat tentang masa depan Verstappen, yang mengaitkannya dengan kepindahannya ke Mercedes. Dalam sebuah wawancara dengan publikasi Jerman AMuS, Newey membahas keputusannya untuk meninggalkan Red Bull tetapi tidak pensiun dari F1.

"Yah, saya rasa itu sudah ada sejak lama. Kalau Anda bilang 12 bulan lalu bahwa saya akan meninggalkan Red Bull dan sekarang akhirnya memulai lagi, saya pasti akan bilang tidak, Anda gila," kata Adrian Newey.

"Tetapi karena berbagai alasan, saya merasa tidak akan jujur ​​pada diri sendiri jika tetap di Red Bull. Keputusan sulit pertama adalah - apakah saya akan tetap di Red Bull atau tidak? Kami sampai pada kesimpulan itu dan jujur ​​pada diri sendiri, saya tidak bisa.

"Setelah membuat keputusan itu, apa yang harus dilakukan selanjutnya? Bersama istri saya Mandy, kami mendiskusikan berbagai hal. Saya beruntung karena tidak perlu bekerja keras secara finansial."

"Bisa jadi saya pensiun dan duduk di pantai atau melakukan sesuatu yang sama sekali berbeda - Piala Amerika atau mungkin bekerja untuk salah satu OEM di mobil jalan raya atau tetap di dunia balap. Kalau saya akan tetap di dunia balap, saya mungkin juga akan tetap di F1, dengan asumsi orang-orang menginginkan saya."

Artikel Tag: adrian newey, Red Bull, f1