V3 Esports Stop 39 Kekalahan Beruntun, Rekor League Profesional

Berita Esports: V3 Esports meraih kemenangan pertamanya dalam 356 hari dengan mengalahkan AXIZ di LJL Summer Split 2022 pada Jumat (5/8), menghentikan 39 kekalahan beruntun mereka sejak musim 2021. Angka itu adalah rekor kekalahan beruntun terpanjang dalam sejarah League of Legends profesional.

Rekor kekalahan beruntun terpanjang sebelumnya dipegang oleh VaeVictis Esports (34) dari LCL pada 2019, yang dikeluarkan dari liga karena "tingkat daya saing yang tidak dapat diterima" sebelum musim 2020. Pesaing yang harus diperhatikan termasuk SEM9 dari PCS yang telah kalah dalam sembilan laga berturut-turut, dan Gravitas dari LCO, yang sekarang dalam 20 kekalahan beruntun.

V3 mengklaim kemenangan hari itu via skor kill 19-4, dengan sang AD carry Dresscode terlibat dalam 18 dari total 19 kill. Terlepas dari selisih mencolok dalam kill, V3 masih harus berusaha untuk kembali ke permainan karena karena AXIZ unggul dalam gold di mayoritas seri. Tidak sampai menit 26 ketika mengklaim buff Baron pasca memenangkan teamfight di dekat Ocean Drake, V3 unggul untuk sisa pertandingan.

Sebelum mengalahkan AXIZ, tim yang awalnya V3 Esports kalahkan saat rentetan buruk itu dimulai musim panas lalu, mereka membuka LJL Summer Split dengan tambahan 15 kekalahan, sehingga total kekalahan beruntunnya membengkak menjadi 39.

Mengutip Dot Esports, kekalahan beruntun V3 Esports dimulai pada playoff LJL Summer Split 2021 ketika tersingkir oleh AXIZ. Sapuan tiga game itu menandai awal dari rekor bersejarah bagi V3, yang tidak akan kembali ke LJL hingga Spring Split 2022. Namun saat kembali permainan pro, Yunika cs kehilangan semua 21 pertandingan Spring Split mereka.

Satu-satunya pemain yang kembali ke roster V3 Esports antara playoff LJL Summer Split 2021 dan Spring Split 2022 adalah jungler Yunika. Tim tetap mempertahankan skuatnya antara Spring Split dan Summer Split tahun ini, meskipun hasilnya nol kemenangan di paruh pertama tahun.

V3 mencapai Worlds 2020 setelah menjuarai Summer Split musim tersebut. Sejak penampilan itu, tim memegang rekor pertandingan 20-52 di LJL, dengan semua kecuali satu dari kemenangan itu terjadi pada 2021.

Artikel Tag: League of Legends, V3 Esports, LJL, Worlds 2020