Resmi, Karmine Corp Rekrut Superstar AD Carry Martin "Rekkles" Larsson

Berita Esports: Organisasi LFL, Karmine Corp (KCorp), telah mengumumkan penandatangan superstar AD carry Martin "Rekkles" Larsson pada Selasa (16/11) pagi WIB.

Merupakan salah satu pemain paling sukses dalam sejarah League of Legends Eropa, pemain berpaspor Swedia itu dicadangkan dan dijual oleh timnya sebelumnya, G2 Esports, setelah organisasi tersebut melewatkan World Championship (Worlds) untuk pertama kalinya, di edisi 2021.

Sayangnya walau punya rekam jejak impresif, memenangkan banyak gelar juara LEC saat membela Fnatic, Rekkles tidak mendapat tawaran satu pun dari tim-tim LEC, karena harga buyout-nya yang sangat tinggi. Dilansir dari Inven Global, sebagaimana dikonfirmasi oleh pendiri, pemilik & CEO G2, Carlos "ocelot" Rodríguez melalui Twitter, harga buyout sang pemain ada di angka $1,5 juta.

Ocelot menjelaskan, baru-baru ini G2 Esports mencoba menggunakan langkah meminjamkan Rekkles ke tim lain untuk setengah harga dengan opsi pembelian usai musim 2022, namun usaha potensial ini terhalang aturan LEC. G2 berupaya mengubah aturan, tetapi tampaknya gagal.

AD Carry berusia 25 tahun itu menjadi pemain LEC kedua yang berlabuh ke KCorp dalam setahun terakhir setelah Lucas "Cabochard" Simon-Meslet. Cabochard bergabung dengan KCorp setelah pensiun sekitar enam bulan pasca enam tahun berkarier di LEC, untuk menggantikan Adam "Adam" Manaane yang diboyong Fnatic menjelang dimulainya LEC Summer Split 2021.

Namun, situasi kedua pemain kala bergabung dengan Karmine Corp tidak dapat disangkal berbeda. Cabochard baru saja keluar dari masa pensiun singkatnya, dan langkah kembali ke League of Legends kompetitif di wilayah asalnya adalah pilihan wajar jika ia ingin kembali menjajal LEC

Sementara itu, bermain untuk Karmine Corp di LFL adalah kali pertama bagi Rekkles menjalani karier kompetitif di luar LEC sepanjang karier kompetitifnya.

Artikel Tag: Rekkles, Karmine Corp, G2 Esports, LEC