Broxah Absen Bela CLG di LCS Lock-In Karena Masalah Visa

Berita Esports : Broxah memutuskan 'menyeberang' ke kompetisi League Championship Series (LCS) tahun lalu, namun ia mengalami masalah visa yang membuat ia menunda debut bersama Team Liquid hingga Spring Split 2020.

Bagaikan deja vu, kini peristiwa tersebut kembali terulang pada pemain 23 tahun itu untuk membela CLG di LCS Lock-In jelang bergulirnya Spring Split 2021. Pada Kamis (14/1) malam waktu setempat, melalui unggahan videonya, dia mengumumkan "mungkin tidak dapat melakukan perjalanan sebelum bulan Februari, dan tak yakin kapan kembali ke Amerika Serikat".

Counter Logic Gaming (CLG) baru-baru ini juga menginformasikan masalah pemrosesan visa telah mencegah dua pemainnya, Finn dan Broxah untuk berpergian setelah tersebarnya berita beberapa pemain tim tertular Covid-19 saat para roster berlatih di fasilitas tim di Los Angeles.

"Ini (permainan) harus sedikit menunggu. Saya baru saja di rumah sekarang, tetap kuat, berusaha menjaga suasana hati, mencoba membantu tim, dan berlatih sendiri sebaik mungkin," ujar Broxah dalam videonya dikutip dari Dot Esports.

Jungler berbakat Eropa itu pernah menghadapi masalah yang sama tahun lalu, ketika memulai petualangannya di Amerika Utara bersama Team Liquid. Ia tidak bisa bergabung dengan tim hingga minggu keempat Spring Split 2020. Itu adalah salah satu masalah yang mendera Liquid, dan berdampak pada penampilan mereka yang hanya mampu mengakhiri kompetisi di peringkat sembilan.

Praktis, dengan absennya Broxah dan beberapa pemain inti lainnya di LCS Lock-In 2021 yang dimulai hari ini, Jumat 15 Januari 2021. CLG akan memainkan para pemain lapis keduanya termasuk top laner veteran, Solo dan jungler dari akademinya, Griffin.

Sementara LCS Spring Split 2021 baru akan bergulir Jumat 5 Februari 2021 mendatang.

Artikel Tag: Broxah, Counter Logic Gaming, LCS Lock In, Esports