Mancini Membela Diri Dengan Seribu Satu Alasan Setelah Inter Terpuruk

Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini tidak malah membuat klub Italia asuhannya tersebut lebih berprestasi dibanding saat masih dilatih pendahulunya Walter Mazzari. Inter yang kini jatuh di posisi tengah klasemen Serie A dianggap tidak menjadi lebih baik dari masa sewaktu Mazzari masih berada di San Siro Stadium.

Pelatih asal Italia berusia 50 tahun itu menggantikan Mazzari yang dipecat pada 11 November 2014 lalu, dengan alasan karena prestasi Inter Milan yang memburuk. Inter berada di posisi ke 9 pada klasemen Liga Utama Italia pada saat itu dan terpaut jauh 12 poin di bawah sang juara Juventus.

Namun setelah empat bulan melatih Nerazzurri, Mancini tak juga mampu mendongkrak performa klub yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia tersebut. Dengan masih berada antara posisi 9 dan 10 klasemen dari 28 pertandingan yang telah mereka mainkan, Inter malah tertinggal sangat jauh dengan selisih 30 poin di bawah Juventus.

Mantan pelatih Manchester City ini mulai bermain kata-kata dan menggunakan seribu satu alasan penyebab prestasi timnya terus buruk. Dengan menyebut dirinya bukanlah seorang penyihir, Mancini menuduh beberapa pemain bermain dengan  sangat buruk.

“Saya bukan penyihir yang bisa dengan langsung membalik keadaan. Ini baru 4 bulan sejak saya melatih Inter. Anda selalu butuh sedikit waktu untuk mengenal skuad Anda,” Kata Mancini.

“Inter telah berkembang, tapi kami belum mendapatkan hasilnya. Dalam pertadingan memang penampilan kami buruk, tapi kami selalu kompetitif,” lanjutnya.