Xavi Hernandes: Rivalitas Guardiola dan Mourinho Itu Baik Bagi Persepakbolaan

Ligaolahraga - Mantan pemain lapangan tengah klub Barcelona, Xavi Hernandez meyakini bahwa liga Inggris akan lebih semarak bila diwarnai dengan rivalitas para manajer seperti rivalitas yang terjadi antara Jose Mourinho dan Pep Guardiola. "Saya kira kepindahan Mourinho ke Manchester United bagus bagi sepakbola dan Saya yakin City dengan Guardiola akan tampil lebih baik dan Mourinho adalah seorang pemenang karena mereka berdua memiliki pendekatan yang berbeda," ungkap Xavi.

Xavi mengatakan hal itu sehubungan dengan rumor dan spekulasi bila sudah terjadi kesepakatan antara Manchester United dan Jose Mourinho, dimana menurut spekulasi tersebut dikabarkan bahwa Mourinho akan bertugas menggantikan manajer Louis van Gaal yang sekarang masih menjabat posisi itu.

Spekulasi yang berkembang tersebut juga menyatakan penyebab keputusan itu diambil yaitu karena pihak Manchester United merasa kecewa dengan performa tim yang dikomandoi oleh Louis van Gaal musim ini sehingga mereka memutuskan untuk menyelesaikan kontrak kesepakatannya dengan Louis van Gaal di tengah jalan, walaupun Louis van Gaal baru selesai masa kontraknya pada musim panas 2017.  

Sementara Guardiola sudah dipastikan akan melatih skuad Manchester City di Etihad segera setelah berakhirnya musim ini menggantikan posisi manajer asal Chile, Manuel Pellegrini.

Rivalitas antara Guardiola dan Mourinho terjadi sejak Mourinho melatih Real Madrid dimana di saat yang sama Guardiola melatih skuad Barcelona. Saat itu sering kali kedua manajer saling menyindir dan terlibat psy war terutama bila kedua tim mereka akan saling berhadapan. Pada masa itu, Xavi Hernandes adalah salah satu pemain Barcelona yang ditangani oleh Guardiola.

Menurut Xavi, liga Inggris akan bertambah semarak bila sekuel rivalitas kedua manajer itu berlanjut di liga yang sekarang dianggap paling diminati oleh para pecinta sepakbola dari seluruh dunia itu.

“Saya harus mengakui bahwa sebelum ini saya telah bertemu dengan Guardiola di Doha saat Bundesliga sedang rehat dan dia mengatakan akan menangani Manchester City,“ ujar pemain yang kini membela klub Qatar, Al Sadd kepada Mundo Deportivo.

Xavi selanjutnya mengatakan alasan mengapa Guardiola pindah ke Inggris. “Dia perlu tantangan baru dalam karir melatihnya, dia telah menghabiskan tiga tahun karirnya bersama Bayern dan dia perlu perubahan. Dia sudah lama ingin melatih di liga Inggris,” jelas Xavi.

Sementara mengomentari nasib Van Gaal yang juga pernah melatih Xavi di Barcelona saat Xavi memulai debutnya di klub Katalan itu pada tahun 1998, Xavi mengatakan, Saya merasa sedih mendengarnya. "Dia orang jujur dan pelatih hebat, sergahnya.

Menurut Hernandes, Van Gaal hanya kurang bisa berkomunikasi dengan media yang akhirnya memojokkannya, apalagi penampilan klub yang dilatihnya tak juga kunjung membaik, makanya situasinya menjadi seperti sekarang ini. Dulu saya dan Luis Enrique sewaktu menjadi pemain Barca sering mengira apa yang dia katakan dan kerjakan sebagai hal yang tidak menyenangkan. Tetapi sekarang kami mengerti dan apa yang dikatakan dan dikerjakannya memang hal yang baik dan benar.

Artikel Tag: Liga Inggris, Jose Mourinho, Pep Guardiola, Xavi Hernandes