Winger Lazio Klaim Tak Pernah Ragu Saat Eksekusi Penalti

Penulis: Vina Enza

Selasa 04 Mar 2025, 09:09 WIB

Winger Lazio — Pedro Rodriguez saat mengeksekusi penalti vs Milan

Berita Liga Italia: Winger veteran Lazio, Pedro Rodriguez mengungkapkan tidak pernah merasa ragu sebelum mengkonversi penalti di menit akhir yang menjadi penentu kemenangan timnya atas tuan rumah AC Milan di pertandingan lanjutan Serie A yang berlangsung Minggu (02/03) malam waktu setempat.

Lazio Ditawari Servis Defender Gratisan Asal Senegal

Mattia Zaccagni memberikan Lazio keunggulan bagi Lazio di babak pertama pada pertandingan yang berlangsung di San Siro, tapi AC Milan bisa menyeimbangkan kedudukan di menit ke-84 meski mereka harus bermain dengan 10 pemain.

Namun tim besutan Marco Baroni tetap berusaha mencari gol kemenangan hingga peluit panjang dibunyikan melalui penalti yang dimenangkan oleh Gustav Isaksen dan dikonversi oleh Pedro Rodriguez.

Pemain 37 tahun tersebut tampak menjadi orang yang paling tenang di stadion. Tidak tergoyahkan dengan tekanan, eks pemain Barcelona dan Chelsea dengan brilian mengecoh Mike Maignan dan memberikan kemenangan berharga untuk Biancocelesti. Ia mengungkapkan bahwa ia tahu bahwa ia akan mencetak gol.

“Sulit untuk mengkonversi penalti di menit akhir. Namun saya percaya diri, saya ingin menjadi eksekutornya. Kemenangan ini layak didapatkan setelah penampilan bagus. Kami senang bisa menang di sini di San Siro. Ini adalah kemenangan penting yang bisa memberikan kami kepercayaan diri ke depannya,”ujar Pedro via LaLazioSiamoNoi.

Pada kesempatan tersebut sang winger juga memuji rekan satu timnya Usaksen yang telah menunjukkan peningkatan pesat akhir-akhir ini. Selain memenangkan penalti, pemain asal Denmark tersebut juga memaksa Strahinja Pavlovic melakukan kesalahan yang membuatnya diusir dari pertandingan.

“Dia nampaknya telah membebaskan dirinya, ia memiliki kepercayaan diri dalam permainan satu lawan satu, demikian juga dengan tembakan, menemukan ruang antar lini dan mencari permainan menyerang. Ia tidak memiliki hal ini di masa lalu, jadi saya mengatakan padanya jangan menundukkan kepalanya karena ia telah memberikan banyak pada tim.”