Weston McKennie Takkan Berhenti Berjuang Menentang Rasisme

Penulis: Rei Darius
Selasa 13 Okt 2020, 20:45 WIB
Weston McKennie tak akan berhenti bersuara tentang perlawanan Black Lives Matter.

Weston McKennie akan terus memerangi rasisme (Image: Getty)

Ligaolahraga.com -

Berita Sepak Bola: Gelandang Juventus asal Amerika Serikat, Weston McKennie, tidak akan membungkam suaranya ketika menghadapi ketidakadilan dalam hal rasisme, yang telah mengakar di negara asalnya.

Pada bulan Juni lalu, berbagai demonstrasi dengan tajuk "Black Lives Matter" mencuat di berbagai daerah di Amerika Serikat, yang disulut oleh kematian George Floyd akibat kebrutalan kepolisian.

Itu merupakan pemantik, karena sebelumnya, banyak warga negara AS yang berkulit hitam yang mendapatkan diskriminasi hanya karena warna kulitnya. Demonstrasi yang pecah di seantero negeri Paman Sam pun berujung pada solidaritas dari dunia internasional, menyatakan dukungannya untuk melawan rasisme.

Tak terkecuali dari dunia sepak bola, Weston McKennie, yang pada saat itu masih bermain untuk Schalke 04, mengenakan ban lengan yang bertuliskan "Justice for George", selagi para pemain Bundesliga lainnya, termasuk Marcus Thuram, mempersembahkan golnya untuk Borussia Monchengladbach kepada pergerakan Black Lives Matter.

McKennie, yang pindah ke Juventus pada musim panas lalu, juga pernah menyerang Presiden Donald Trump karena menjadi pemimpin dari orang-orang rasis dan penyangkal rasisme.

Ia banyak mendapatkan kecaman dari warga AS karena dianggap terlalu mengurusi politik ketimbang fokus kepada pekerjaannya di lapangan sepak bola, namun sang gelandang berusia 22 tahun menegaskan tidak akan melakukan itu.

"Tahun ini, pada awal musim, kami bermain dan para fans mulai bersuara seperti kera untuk mengejek saya. Itu memalukan," kata McKennie dalam wawancara yang dirilis oleh Juventus.

"Saya kembali ke Dallas dan saya takut ketika berkendara pada malam hari, hanya karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika saya menepi. Saya mewakili sebuah negara yang mungkin tidak akan menerima saya hanya karena warna kulit."

McKennie mengaku patah hati dengan kenyataan tersebut—tidak diterima akibat warna kulitnya—maka ketika protes Black Lives Matter mulai menguak pada akhir Mei dan awal Juni lalu, dia merasa memiliki kewajiban moral.

"Ketika saya mengenakan ban lengan itu, saya merasa bahwa itu sudah menjadi tugas dan kewajiban saya: pertama karena saya adalah orang Amerika, dan kedua adalah karena saya orang Amerika berkulit hitam. Saya merasa perlu menyampaikan kesadaran ini ke luar AS. Saya mendapatkan banyak dukungan, namun juga dibenci," katanya.

"'Anda adalah pemain sepak bola, Anda tidak seharusnya membuat pernyataan politis,' dan saya hanya berpikir: 'Bagaimana mungkin ini adalah pernyataan politis'," lanjut McKennie.

Weston McKennie menegaskan bahwa pekerjaannya sebagai pemain sepak bola tidak akan menghalanginya untuk menjalankan kewajiban moral untuk menentang diskriminasi warna kulit di Amerika Serikat.

"Seseorang baru saja meninggal dunia, saya tidak akan diam dan menggiring bola. Saya tidak akan mengendurkan opini saya hanya karena orang-orang memercayai bahwa saya harus fokus bermain sepak bola," tambah sosok yang dijuluki Bocah Texas oleh Cristiano Ronaldo ini.

"Saya tidak hanya ingin dikenal sebagai pemain sepak bola hebat. Saya ingin dikenal sebagai manusia yang baik, seorang pribadi yang luar biasa, dan inilah yang mulai saya coba lakukan; untuk menciptakan warisan saya. Inilah versi dari diri saya yang saya sukai."

Artikel Tag: Weston McKennie, Black Lives Matter, Amerika Serikat, Juventus

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/weston-mckennie-takkan-berhenti-berjuang-menentang-rasisme
1520  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini