Walter Zenga Bedah Momen Buruknya Kinerja Lini Belakang Milan

Penulis: Uphit Kratos
Rabu 22 Mar 2023, 18:30 WIB
Walter Zenga

Walter Zenga

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Mantan kiper Inter, Walter Zenga menilai ada dua kunci utama yang membuat lini belakang AC Milan mudah ditembus lawan dalam pertandingan lawan Udinese.

Dalam sebuah wawancara bersama Sky Sport Italia, mantan kiper Inter Milan dan legenda Timnas Italia tersebut menilai ada beberapa momen penting yang harus jadi evaluasi Milan dalam pertandingan melawan Udinese di Dacia Arena.

Yang pertama adalah pembacaan permainan yang lambat dari Fikayo Tomori pada gol pertama yang dicetak Roberto Pereyra. Zenga menilai pemain asal Inggris tersebut seharusnya lebih agresif mencegah Pereyra melakukan tembakan jarak jauh.

"Yang pertama adalah Tomori pada gol pertama. Oke, saat itu bola Bennacer memang salah, lambat dan horizontal, tapi pembacaan Tomori juga sangat lambat, dia bahkan tidak mampu membaca arah bola pendek tersebut," ujar Zenga.

Walter Zenga kemudian menyoroti momen Malick Thiaw yang terlalu mudah jatuh di momen gol ketiga. Gol tersebut jadi gol pembunuh tim Stefano Pioli dalam pertandingan tersebut.

"Kegagalan yang harus jadi perhatian kedua menurut pendapat saya adalah, pada gol ketiga. Saat itu Thiaw terlalu mudah jatuh dan meminta pelanggaran. Itulah dua gambar yang mencerminkan kinerja Milan malam itu." pungkasnya.

Kekalahan tersebut mengonfirmasi bahwa AC Milan telah tergelincir ke dalam masa-masa sulit lagi setelah kebangkitan mereka yang terlalu singkat. Rossoneri terancam keluar dari zona empat besar jika terus menelan hasil buruk.

Artikel Tag: Walter Zenga, AC Milan

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/walter-zenga-bedah-momen-buruknya-kinerja-lini-belakang-milan
3613  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa
indra setiawan
indra setiawan
24 Maret 2023 14:40
iklannya nggak kurang banyak tuh min.
Terima kasih, balasan untuk komentar ini sedang dimoderisasi.
160 karakter tersisa