Wakil Italia di UCL Sisa Inter Milan, Stefan de Vrij Sadari Tanggung Jawab

Berita Liga Champions: Stefan de Vrij mengakui bahwa Inter Milan kini memiliki lebih banyak tanggung jawab di Liga Champions setelah menjadi satu-satunya wakil Italia yang tersisa di kompetisi.

Bek asal Belanda itu juga mengungkapkan antusiasmenya jelang undian babak 16 besar, di mana Nerazzurri akan menghadapi salah satu dari dua klub Eredivisie, Feyenoord atau PSV Eindhoven.

Inter Milan telah memastikan tempat mereka di babak 16 besar setelah finis di delapan besar fase liga. Keberhasilan ini membuat mereka menghindari babak play-off, yang justru menjadi batu sandungan bagi tiga tim Italia lainnya, yaitu Juventus, Atalanta, dan AC Milan.

"Kami tahu bahwa kami memiliki tanggung jawab yang lebih besar menyusul tersingkirnya tim-tim Italia lainnya dari Liga Champions, dan saya sungguh-sungguh prihatin kepada mereka yang tersingkir," ujar Stefan de Vrij kepada Tuttomercatoweb.

Inter akan mengetahui lawan mereka dalam undian babak 16 besar yang akan digelar pada hari Jumat (21/02). Pilihannya hanya dua, yakni Feyenoord atau PSV Eindhoven — dua tim yang sukses menyingkirkan Milan dan Juventus dari kompetisi elit Eropa.

"Secara pribadi, saya senang menghadapi lawan asal Belanda. PSV dan Feyenoord adalah tim yang sangat kuat," tambah bek berusia 33 tahun itu. De Vrij sendiri memiliki kedekatan dengan Feyenoord, mengingat ia meniti karier dari akademi klub tersebut sebelum hijrah ke Lazio pada 2014, lalu bergabung dengan Inter pada 2018.

Dalam kesempatan yang sama, De Vrij juga membandingkan gaya pengembangan pemain muda di Belanda dan Italia.

"Akademi Belanda sangat bagus dan fokusnya lebih besar pada teknik dalam sepak bola kami. Namun, sejak datang ke Italia, saya benar-benar meningkat dalam hal pemahaman taktis, yang merupakan dunia yang sama sekali berbeda dengan dunia yang kami pelajari," jelasnya.

Artikel Tag: Italia, Inter Milan, stefan de vrij