Vlahovic Jadi Sumber Penyesalan Terbesar Milan Musim Ini

Berita Transfer: Keputusan AC Milan untuk tidak mengejar Dusan Vlahovic dari Fiorentina musim panas lalu dianggap telah menjadi penyesalan terbesar bagi manajemen.

Alberto Cerruti menuliskan artikelnya untuk Calciomercato dengan menyorot bagaimana Pantaleo Corvino mendatangkan Vlahovic saat ia menjabat sebagai direktur La Viola pada musim panas 2017 silam dan saat itu sang pemain baru berusia 17 tahun. Tak seorangpun di Italia mengenalnya, namun setelah mencetak enam gol pada musim 2019-20 dan 21 gol musim lalu, namanya mulai melejit.

Pemain internasional Serbia tersebut merupakan topskor di Serie A musim ini dengan torehan 15 gol, termasuk 5 dari titik putih. Sementara itu, ia juga telah membukukan 14 penampilan dengan persembahan 7 gol bersama tim nasional. Saat publik mengetahui bahwa ia akan meninggalkan Fiorentina paling lambat musim panas mendatang, ia tampaknya bakal hijrah ke klub besar dengan cara yang tepat tak seperti Lorenzo Insigne dan Franck Kessie.

Cerruti menambahkan bahwa Rossoneri telah melakukan kesalahan tidak merekrutnya musim panas lalu. Meskipun harganya cenderung tinggi, klub justru memilih menyia-nyiakan gaji untuk pemain-pemain seperti Olivier Giroud, Alessandro Florenzi, Fode Ballo-Toure, Tiemoue Bakayoko, Junior Messias, dan Pietro Pellegri yang semuanya gagal menawarkan jaminan absolut.

Di era formula kreatif seperti pinjaman dengan pilihan pembelian yang banyak digemari sekarang ini, solusi sejatinya bisa ditemukan, mungkin dengan memberikan La Viola dua atau tiga pemain yang tak terpakai seperti Andrea Conti dan Samu Castillejo. Kini, Vlahovic menjadi pemain yang berada di luar jangkauan Milan dan justru terancam bergabung ke rival Serie A seperti Juventus atau liga lain.

Artikel Tag: Vlahovic, Milan, Fiorentina