Valentin Carboni dan Fabbian Contoh Model Keberlanjutan di Inter

Berita Liga Italia: Inter Milan andalkan tim Primavera sebagai pilar utama strategi keberlanjutan. Valentin Carboni dan Giovanni Fabbian jadi role model pengembangan pemain.

Di tengah lanskap sepak bola modern yang menuntut keseimbangan finansial dan kompetitif, pengembangan talenta dari dalam kini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan.

Berbeda dengan klub-klub lain yang cenderung membeli bintang siap pakai, Inter kini berupaya menyeimbangkan antara pengalaman pemain senior dengan potensi pemain muda. Program peminjaman pemain dirancang dengan cermat.

Contohnya terlihat dari masa peminjaman Giovanni Fabbian di Reggina dan Valentin Carboni yang mendapatkan menit bermain di Serie A tanpa tekanan berlebihan. Selain itu, Inter juga menerapkan strategi mentorship.

Klub juga terus berinvestasi pada infrastruktur latihan, analisis data dan ilmu olahraga. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemain muda mereka tidak hanya terampil, tetapi juga siap secara fisik dan mental menghadapi tekanan sepak bola level atas.

Dengan diberlakukannya Financial Fair Play oleh UEFA dan peningkatan fokus Serie A pada keberlanjutan finansial, membangun tim dari fondasi akademi muda jadi hal yang sangat penting.

Beberapa promosi sukses menghemat jutaan euro dan menyediakan pemain yang benar-benar memahami identitas Nerazzurri. Ini sejalan dengan upaya Inter untuk mencapai keuntungan finansial sekitar 25 juta Euro pada tahun fiskal 2024-25.

Meskipun Mattia Zanotti telah bergabung dengan Lugano pada Juli 2024, Inter masih memiliki deretan bakat menjanjikan. Francesco Pio Esposito menonjol sebagai penyerang dinamis dengan sentuhan teknis dan insting gol yang tajam.

Artikel Tag: Valentin Carboni