Usulkan Liga Lanjut, Arema FC Minta Pemainnya Mau Turunkan Nilai Kontrak

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Arema FC meminta agar seluruh pemainnya mau berlapang dada dengan kembali melakoni renegosiasi atau negosiasi ulang terkait nilai kontrak mereka apabila nantinya PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat untuk tetap melanjutkan kompetisi musim ini.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo berharap, dalam proses renegosiasi nanti pemain bisa mengerti situasi yang dihadapi klub di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 ini.

"Arema FC di sini tidak mencari keuntungan. Justru kami dalam keadaan rugi. Untuk itu, kami mencoba meminimalkan kerugian kami," katanya, seperti dilansir laman Jawa Pos.

Dia percaya, apabila dilakukan renegosiasi, skuat Arema FC akan paham dengan situasi. Apalagi, ini bertujuan agar kompetisi tetap jalan sehingga bisa menyelamatkan semua pihak yang menggantungkan hidup di sepak bola.

Dijelaskan Ruddy, renegosiasi kontrak sendiri sudah sesuai dengan kebijan FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia yang menjelaskan, bahwa dengan ditetapkannya status force majeure untuk kompetisi maka klub, pemain, dan pelatih harus diizinkan untuk renegosiasi.

"Sebenarnya FIFA kan meminta agar pihak manajemen klub, pemain, dan juga pelatih bertemu untuk menbahas ulang nilai kontrak. Tentu harus mencapai titik temu, negosiasi itu juga bisa dilakukan maksimal tiga kali," katanya.

"Ini misalnya nanti tidak ada kata sepakat dengan pemain setelah nego sampai tiga kali, ya di-pending. Dia tidak bisa bermain untuk Arema FC atau tim mana pun. Menunggu instruksi FIFA," pungkas Ruddy.

Sampai sejauh ini, PSSI dan PT. LIB belum membuat keputusan terkait kelanjutan Liga Indonesia. Rencananya, Selasa (2/6) ini, virtual meeting bersama perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 akan kembali digelar untuk menerima masukan terkait tiga opsi terkait kompetisi musim ini yang sudah disiapkan.

Artikel Tag: Liga 1, arema fc, ruddy widodo, Mario Gomez