Usai Ajax Gagal Jadi Juara Eredivisie, Begini Tanggapan Van Der Sar

Berita Liga Belanda: CEO Ajax Amsterdam, Edwin van der Sar, angkat suara untuk mengomentari terkait keputusan Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) yang menghentikan Eredivisie 2019/20. Van Der Sar Mengaku mencoba untuk menerima keputusan timnya gagal menjadi juara meski tak sejalan dengan keinginan mereka.

Pada Jumat (24/4), KNVB secara resmi menghentikan Eredivisie dan Eerste Divisie musim 2019/20 akibat dari perpanjangan masa lockdown yang dilakukan oleh pemerintah Belanda akibat penyebaran virus corona di sana belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Namun bukan hanya itu saja, selain membatalkan kompetisi, KNVB juga meniadakan juara dan sistem degradasi serta promosi.

Ajax Amsterdam sebelum kompetisi dihentikan menempati posisi puncak dengan koleksi 56 poin atau jumlah yang sama dengan milik AZ Alkmaar. Namun De Amsterdamers unggul selisih gol.

Menanggapi keputusan KNVB tersebut, Van der Sar mengakui bahwa pihaknya berusaha untuk menerima hal tersebut meski tak sejalan dengan keinginan timnya.

"Sebagai seorang pemain, Anda tentunya ingin menjadi juara serta menjadi yang terbaik di atas lapangan," ujar Van der Sar dilansir dari Daily Record.

"Di sepanjang musim, kami berada di posisi puncak klasemen, dan hal ini tentu saja sangat disayangkan karena tidak ada penentuan gelar juara. Akan tetapi dengan melihat situasi seperti saat ini, maka keputusan itu memang bisa dipahami."

"Selain sepakbola, ada masalah lain yang jauh lebih penting dan harus diutamakan. Namun sebagai pemain Anda harus memiliki ambisi untuk menjadi juara," pungkasnya.

Artikel Tag: Edwin van Der Sar, Ajax Amsterdam, Eredivisie