Umuh Muchtar Rayakan Idul Adha Dengan Kurban Tujuh Ekor Sapi

Berita Liga 1 Indonesia : Umuh Muchtar berkurban tujuh ekor sapi dan tiga diantaranya disembeli di Tanjungsari. Idul Adha tahun ini memang dirayakan berbeda karena dia dan keluarga tidak berkumpul di tempat yang biasa.

Dari tahun ke tahun Umuh selalu merayakan Idul Adha di rumahnya yang berlokasi di Kiaracondong, Bandung. Namun tahun ini berbeda karena diperingati di kediamannya yang lain yaitu di Desa Ciluluk, Tanjungsari, Sumedang.

Alasannya karena ada permintaan dari warga supaya dia sesekali berlebaran haji di Ciluluk. Selain itu, manajer Persib Bandung ini sedang membangun masjid sekitar 200 meter dari rumahnya dan sudah layak digunakan solat ied.

"Saya di sini 15 tahun tapi belum pernah solat ied, Idul Fitri, Idul Adha di sini. Jadi masyarakat di sini minta untuk sekali-sekali di sini. Sekalian saya habis bangun mesjid meskipun belum selesai semuanya tapi bisa dipakai solat ied. Alhamdulillah lah sisa sedikit tinggal beres-beres," ujar dia ketika diwawancara.

Memang setiap tahun dia selalu menyisihkan hartanya dan digunakan untuk melaksanakan ibadah kurban. Ada makna mendalam dari berkurban menurut pria yang akrab disapa Pak Haji ini. Salah satunya kesadaran untuk berbagi ke sesama terutama orang tidak mampu yang jarang memiliki kesempatan menikmati daging.

"Makna Idul Adha ini sangat besar sekali, ini katakan mungkin masyarakat ada yang engga pernah kebeli daging, anggap satu tahun sekali kita bisa berbagi di kurban ini. Ini juga bukan hanya orang tidak mampu saja yang dibagi, tapi juga orang mampu juga tetap kita bagi, karena itu sahabat, kita ingat dengan sahabat dan terdekat itu kan tetangga kita perhatikan," jelasnya.

Tujuh sapi dikurbankan dan tiga di antaranya disembelih di Ciluluk. Diakui pria 73 tahun tersebut bahwa di tahun ini cukup sulit mencari sapi. Karena sedang marak PMK alias penyakit mulut dan kuku yang dialami hewan ternak.

"Jadi situasi sekarang kan mencari sapi juga sulit, ada PMK. Tahun ini tujuh, (tahun) kemarin kan gampang cari sapi. Jadi kita bagi di gang desa tiga, di sini tiga, di luar juga ada," lanjut Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat ini.

Dari tiga sapi yang disembelih di Ciluluk, Umuh turut mendaftarkan warga sekitar rumahnya yang juga merupakan karyawannya. "Itu ada atas nama pekerja sini, karyawan yang ada di sini. Nama bapak dan para karyawan dan tokoh masyarakat di sini. Tiga itu kita atas namakan keluarga dan karyawan," tukas dia.

Artikel Tag: umuh muchtar, Persib